Perjalanan pasangan ganda putra nasional, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 terhenti pada babak kedua.
Bertemu pasangan Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahsan/Hendra kalah 21-19, 13-21, 18-21, Kamis (2/6/2016).
Pada gim pertama, skor berjalan ketat hingga imbang 6-6. Ahsan/Hendra akhirnya berhasil memimpin, tetapi kembali terkejar pada 12-12.
Sekali lagi, Ahsan/Hedra menjauh setelah mencatat empat poin beruntun. Namun, Conrad-Petersen/Kolding mampu mengejar dan skor pun kembali imbang 18-18, lalu 19-19.
Ahsan/Hendra meraih dua poin berikutnya untuk mengamankan gim pertama.
Gim kedua berjalan sangat berbeda. Setelah unggul 1-0, Ahsan/Hendra tak bisa menghentikan laju Conrad-Petersen/Kolding yang mencatat delapan poin beruntun.
Ahsan/Hendra tak mampu lagi mendekat hingga pasangan Denmark menyentuh angka 21. Skor imbang 1-1 dan laga harus berlanjut ke gim ketiga.
Gim ketiga berlangsung ketat hingga skor imbang 7-7. Ahsan/Hindra memimpin dan unggul 11-8 saat interval.
Namun, Conrad-Petersen/Kolding mencatat enam poin beruntun yang membawa mereka berbalik unggul 14-11.
Ahsan/Hendra berhasil mengejar hingga skor kembali imbang 15-15. Conrad-Petersen/Kolding merespons dengan mencatat tiga poin beruntun.
Ahsan/Hendra berusaha mengejar, tetapi meraka justru sering melakukan kesalahan sendiri yang memudahkan lawan meraih angka. Laga pun berakhir untuk kemenangan Conrad-Petersen/Kolding.
Dengan tumbangnya Ahsan/Hendra berarti Indonesia tidak memiliki wakil lagi di nomor ganda putra.
Sebelumnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Suakmuljo dan Akbar Bintang Cahyono/Angger Sudrajat juga kalah pada babak ini.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara |
Komentar