Pelatih Bali United, Indra Sjafri, mengisyaratkan untuk mundur dari pencalonan sebagai pelatih tim nasional (timnas) Indonesia. Padahal, eks pelatih timnas U-19 Indonesia itu baru saja memaparkan visi dan misinya untuk timnas yang akan berlaga di Piala AFF 2016.
Sebelumnya, Indra Sjafri telah memenuhi undangan PSSI untuk memaparkan rencana kerjanya andai terpilih sebagai pelatih timnas di kantor PSSI, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (1/6/2016). Indra hadir terakhir setelah dua kandidat lainnya, Rahmad Darmawan dan Nilmaizar.
Namun, Indra memiliki alasan tersendiri di balik kabar pengunduran dirinya tersebut. Pelatih berdarah Minang itu menyatakan ingin fokus menangani Bali United.
Baca juga:
- Nilmaizar Nyatakan Siap Latih Timnas, Tetapi Punya Syarat
- RD Latih Timnas, PSSI Harus Berurusan dengan Klub Malaysia
- Dua Syarat Indra Sjafri Jika Tangani Timnas Indonesia
"Sepertinya saya harus fokus membangun Bali United. Sampai saat ini, tim belum stabil, dan itu menjadi pertimbangan saya," kata Indra Sjafri.
Seusai memenuhi undangan PSSI, Indra sebetulnya sempat disodorkan pertanyaan soal apakah konsentrasinya akan terpecah dengan terpilih sebagai kandidat pelatih timnas. Namun, pelatih kelahiran Payukumbuh, Sumatera Barat itu menjawabnya dengan nada santai.
"Soal fokus antara Bali United dan timnas pada waktunya akan diatur. Saat ini, saya baru memenuhi undangan sebagai kandidat," tuturnya.
Hingga pekan kelima Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016, Bali United memang belum memperlihatkan grafik menanjak. Saat ini, tim berjulukan Serdadu Tridatu tersebut masih menghuni tangga ke-14 klasemen sementara dengan raihan lima poin.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | TRIBUN BALI & JUARA |
Komentar