Striker Arema Cronus, Cristian Gonzales (39 tahun), sudah berkarier selama 14 tahun sebagai pesepak bola di Indonesia. Pengalaman tersebut membuatnya bisa memberikan penilaian mengenai perkembangan persepakbolaan Tanah Air.
Saat konferensi pers sosialisasi penayangan Copa America 2016, Kamis (2/5/2016) siang WIB, di kawasan Kemang, Jakarta, Gonzales mengaku tidak heran sepak bola Indonesia kesulitan untuk berkembang.
Baginya ada dua aspek mendasar terutama dari segi kualitas pemain yang belum bisa diterapkan dengan baik. Kedua aspek tersebut adalah disiplin dan kerja keras.
"Pemain-pemain Indonesia perlu lebih disiplin jika ingin memajukan persepakbolaan Tanah Air. Salah satunya adalah menjaga konsumsi makanan," ujar Gonzales.
Baca Juga:
- Mkhitaryan Tolak Tawaran Perpanjangan Kontrak Dortmund
- Tabarez: Meksiko akan Jadi Lawan Sulit bagi Uruguay
- Skuat Inggris Sibuk Latihan, Walcott Pilih Nonton Balapan F1
"Di negara saya lahir (Uruguay), pemain-pemain profesional sangat menjaga pola makan yang berpengaruh terhadap kondisi fisik," kata dia.
"Selain itu, pemain-pemain di sini juga harus memiliki semangat kerja keras ekstra, terutama saat berlatih. Saya yakin dengan disiplin dan kerja keras persepakbolaan kita bisa lebih maju," ucap eks pemain Persib Bandung dan Persik Kediri itu.
Gonzales adalah contoh bagus bagi pemain-pemain Indonesia jika ingin lebih berkembang. Ia membuktikan dengan disiplin dan kerja keras membuatnya masih dapat tetap berkarier di level profesional meski sudah berusia 39 tahun.
[video]http://video.kompas.com/e/4901154223001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar