Pebulu tangkis tunggal putra nasional, Jonatan Christie, melangkah ke babak perempat final setelah mengatasi unggulan ketiga asal China, Lin Dan pada babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premiere 2016, 21-12, 21-12, pada laga yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016).
Pada gim pertama, Lin Dan selalu tertinggal dari Jonatan. Jonatan mengawali keunggulan dengan mengamankan interval pertama 11-9.
Jonatan terus melaju, sedangkan Lin Dan tertahan pada angka ke-12.
"Puji Tuhan. Ini bukan kekuatan saya jika tidak ada campur tangan Tuhan. Dia adalah pemain idola saya. Pemain ini kelasnya beda, saya masih di bawah dia," kata Jonatan seusai laga.
"Bisa meraih medali emas pada dua Olimpiade sudah membuktikan kualitas dia," ujar Jonatan.
Pada gim kedua, Jonatan kembali memimpin 3-2, namun Lin Dan berhasil mengejar menjadi 5-5. Selanjutnya perolehan poin kedua pemain sangat ketat, kedua pemain bergantian mencetak poin.
Jonatan kembali unggul pada interval kedua 11-8. Dia melanjutkan dengan memimpin 9-17 dan menutup gim kedua untuk memastikan diri lolos ke babak perempat final.
"Pelatih tadi mengingatkan saya agar jangan memikirkan menang atau kalah. Yang terpenting, strategi bisa dijalankan. Jika kalah, saya bisa tahu strategi apa yang harus diperbaiki," ucap pebulu tangkis berusia 18 tahun tersebut
Laga ini merupakan kedua bagi kedua pemain. Pada pertemuan terakhir, Jonatan kalah 13-21, 7-21, pada Singapura Terbuka 2016.
"Saya berterima kasih kepada penonton yang tak mengenal kata lelah. Suara nafas saya sampai tak terdengar karena ramai, berbeda dengan All England saya harus mengatur nafas. Hal ini menjadi salah satu keuntungan saya," ucap Jonatan.
"Lin Dan tidak suka tipe permainan bola cepat. Pada laga ini saya tidak banyak mengeluarkan tenaga.Saya banyak melakukan pukulan tipuan, sehingga dia tidak bisa membaca permainan saya," tutur Jonatan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara |
Komentar