Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, terhenti pada babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier, Kamis (2/6/2016).
Bertemu Vivian Kah Mun Hoo/Woon Khe Wei (Malaysia) di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Nitya/Greysia kalah 17-21, 19-21.
Setelah imbang hingga 4-4 pada awal gim pertama, Hoo/Woon mencatat tujuh angka beruntun.
Nitya/Greysia harus bekerja keras untuk menipiskan ketinggalan. Mereka berhasil mengejar hingga 17-19, tetapi Hoo/Woon merespons dengan mencatat dua poin yang memastikan gim pertama jadi milik mereka.
Pada gim kedua, Nitya/Greysia langsung tertinggal 0-2. Mereka berhasil mengejar dan bertahan imbang pada 4-4.
Namun, Hoo/Woon kembali menjauh hingga unggul 7-4. Saat tertinggal 7-9, Nitya/Greysia mencatat 3 angka beruntun yang membawa mereka memimpin untuk kali pertama, 10-9.
Namun, Hoo/Woon kembali memimpin setelah mencatat tiga angka beruntun, 12-10. Nitya/Greysia berhasil mengejar dan sempat mimimpin, tetapi pasangan Malaysia memberi perlawanan.
Skor imbang hingga 19-19. Hoo/Woon berhasil mencatat dua poin penting yang memastikan mereka memenangi pertandingan.
Hasil ini mengubah rekor pertemuan kedua pasangan menjadi 2-1 untuk keunggulan pasangan Malaysia.
Pada pertemuan sebelumnya di SEA Games 2013 Myanmar, Hoo/Woon menang 17-21, 21-18, 17-21. Pada pertemuan berikutnya di Kejuraan Asia 2016, April lalu, Nitya/Greysia menang 18-21, 22-20, 21-11
Tahun lalu, Nitya/Greysia gagal menjadi juara Indonesia Open setelah kalah 11-21, 10-21 dari Tang Jinhua/Tiang Qing (China) pada partai final.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara |
Komentar