Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tampil Tidak Stabil, Marcus/Kevin Kalah dari Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 2 Juni 2016 | 15:53 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengembalikan kok dari pasangan Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, pada babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premiere 2016, yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016).
GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengembalikan kok dari pasangan Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, pada babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premiere 2016, yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016).

Pasangan ganda putra nasional, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, harus mengakui kehebatan unggulan teratas asal Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, pada babak kedua turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016.

Bertanding di lapangan 1 Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016), Marcus/Kevin kalah dua gim langsung, 15-21, 19-21.

"Kami kalah stabil pada pertandingan hari ini. Mereka begitu saja mainnya, tetapi kami masih bisa melakukan kesalahan sendiri. Kami kalah matang," kata Kevin.

"Kami sempat mengimbangi permainan Lee/Yoo, poin juga ketat, tetapi ternyata kami kalah fokus," tutur Gideon menambahkan.

Marcus/Kevin membuka gim pertama dengan sangat baik. Keduanya mampu memimpin perolehan poin sampai kedudukan 10-7 atas pasangan ganda putra terbaik dunia itu.

Saat kedudukan imbang 14-14, situasi pertandingan mengalami perubahan. Trik servis yang dilakukan Lee membuat Marcus/Kevin kehilangan fokus bermain.

"Tadi Lee melakukan (gerakan) servis dua kali, seharusnya itu di-fault. Ya mungkin kami tadi kepikiran juga, makanya jadi banyak kehilangan poin setelahnya," kata Marcus.

Tertinggal satu gim memaksa Marcus/Kevin bermain lebih agresif pada gim kedua. Strategi ini berjalan cukup jitu, setidaknya sampai kedudukan imbang 15-15.

Namun ketidaksabaran Marcus/Kevin dalam mengolah shuttle cock membuat Lee/Yoo mampu menambah poin sampai memenangi pertandingan.

"Pada pertandingan lain kami harus lebih sabar lagi saat menghadapi mereka. Tidak bisa langsung mematikan, harus olah kok dulu. Harus sabar," ujar Marcus.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X