Kejutan kembali dibuat pasangan ganda campuran Indonesia, Alfian Eko Prasetyo/Annisa Saufika, di turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 30 Mei-5 Juni.
Menjumpai wakil Belanda yang berperingkat lebih tinggi, Jacco Arends/Selena Piek, pada babak kedua, Rabu (2/6/2016), Alfian/Annisa menang dua gim langsung, 21-17, 21-8.
Arends/Piek mengakui bahwa kekalahan tersebut didasari ketidakmampuan mereka mengembangkan permainan, terutama pada gim kedua.
"Kami betul-betul kesulitan menghadapi permainan mereka pada gim kedua. Mereka bermain lebih baik dari kami hari ini," tutur Arends kepada JUARA.
"Feeling bermain kami hari ini juga tidak sebagus kemarin. Kami sangat kecewa dengan kekalahan ini," kata Piek menambahkan.
Di atas kertas, Arends/Piek memang lebih diunggulkan menang ketimbang Alfian/Annisa, yang 'cuma' berperingkat ke-53 dunia.
Namun di atas lapangan, duo Alfian/Annisa mampu mematahkan perhitungan matematis tersebut dengan kemenangan meyakinkan berdurasi 28 menit.
Pada babak perempat final, Alfian/Annisa dijadwalkan bertanding melawan wakil China, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Unggulan teratas ganda campuran di Indonesia Open 2016 itu lolos setelah mengalahkan pasangan Indonesia, Riky Widianto/Richi Puspita Dili untuk kali ketujuh.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara |
Komentar