Inter Milan segera menyambut pemilik baru seturut kabar pembelian saham mayoritas mereka oleh konsorsium China, Suning Commerce Group.
Kelompok bisnis Suning Group pimpinan Zhang Jindong sedang melakoni negosiasi untuk mengakuisisi 70 saham Inter milik Presiden Erick Thohir.
Muncul pula kabar potensi kepemilikan penuh Suning andai Massimo Moratti, eks Presiden Inter, jadi melepas 30 persen asetnya di klub.
La Gazzetta dello Sport melaporkan transaksi sudah memasuki tahap serius. Thohir dan stafnya akan pergi ke markas Suning Group di Nanjing, China, pada akhir pekan ini guna meratifikasi kontrak.
Baca Juga:
- Beli Miralem Pjanic, Juventus Bisa Bunuh Dua Burung Sekali Lempar
- Hanya Empat Pemain yang Aman di Bawah Mourinho
- Giovane Elber: Regenerasi Macet, Sulit Melihat Brasil Juara Copa America 2016
Isu pergantian kepemilikan di Inter membuat klub belum leluasa bergerak di bursa transfer. Hal tersebut juga dapat memengaruhi masa depan pelatih Roberto Mancini.
Di tengah gencarnya kabar akuisisi saham Inter, Mancini menjamin posisinya tetap di balik kemudi klub beralias Nerazzurri (Hitam-Biru).
"Saya tidak ragu akan masa depan di Inter. Musim depan, saya tetap di klub ini," ucap pria Italia berusia 51 tahun itu kepada Premium Sport.
Sempat beredar kabar Mancini kecewa terhadap keputusan petinggi klub menjual aset mayoritas kepada calon pemilik anyar.
Sebelum menikmati liburan musim panas di Amerika Serikat, sang arsitek mendapat kabar Thohir akan tetap memimpin Inter dan melanjutkan proyek.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar