Dokter tim Persija Jakarta, dr Nanang Tri Wahyudi SpKO, berdecak kagum. Pasalnya, dokter spesialis kedokteran olahraga itu merasakan perilaku yang tidak biasa dari salah seorang pemain asing tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut.
Nanang cukup terperanjat pada kiprahnya kali ini bersama Persija. Alasannya, perilaku terpuji yang ditampilkan gelandang asal Korea Selatan (Korsel) milik tim asal Jakarta itu, Hong Soon-hak.
Sebelumnya, Hong (dan Bambang Pamungkas) terpilih sebagai marquee player alias pemain bintang dengan gaji di atas rata-rata. Tercatat, pemain berusia 35 tahun itu pernah membela klub kondang Korsel, Suwon Samsung Bluewings, selama delapan musim.
"Hong adalah pemain yang sangat ramah dan tidak sombong. Soalnya, pemain asing yang merasa berlabel 'bintang' akan datang ke Indonesia dengan dada membusung. Itu yang tidak saya temukan dalam diri Hong," ucap Nanang kepada JUARA.
Anggapan tersebut bukan tanpa alasan, selama menjadi dokter tim sepak bola, Nanang rupanya jarang menemukan seorang pemain asing yang memiliki tabiat positif. Menurutnya, Hong masuk dalam daftar putih tersebut.
Baca juga:
- Nilmaizar Nyatakan Siap Latih Timnas, Tetapi Punya Syarat
- RD Latih Timnas, PSSI Harus Berurusan dengan Klub Malaysia
- Dua Syarat Indra Sjafri Jika Tangani Timnas Indonesia
"Hong dapat berbaur, bercanda, dan sama sekali tidak membuat jarak dengan para pemain Persija. Perilaku baik itu yang membuatnya dihormati semua elemen di Persija," katanya.
Membandingkan dengan legiun asing dari negara lain, Nanang mengatakan jika pemain Korsel memang cenderung lebih santun dan memiliki kekhasan sebagai pekerja keras.
"Pemain asal Korsel biasanya ramah dan ulet. Pemain dari Amerika Latin biasanya lebih banyak yang pendiam. Jika pemain dari Afrika, mereka cenderung ekspresif," tuturnya.
Sejak 2011, Nanang sebetulnya sudah malang melintang sebagai dokter tim sepak bola di Indonesia. Memulai karier di Persija, dokter yang dikenal hangat kepada awak media itu sempat hijrah ke Arema Cronus dan Persebaya Surabaya (kini Bhayangkara Surabaya United).
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar