Juara bertahan Copa America, Cile, belum menemukan performa ganas layaknya tahun lalu. Kekalahan 0-1 dari Meksiko, Rabu (1/6/2016) atau Kamis pagi WIB, meneruskan tren negatif Cile sejak memasuki 2016.
Partai lawan Meksiko di San Diego, California, Amerika Serikat, merupakan momen uji coba terakhir Cile menjelang Copa America Centenario 2016.
Pada laga tersebut, La Roja (Si Merah), julukan timnas Cile, belum membara. Mereka masih meraba-raba ramuan terbaik pelatih Juan Antonio Pizzi. Sang arsitek menggantikan posisi Jorge Sampaoli sejak Januari 2016.
Baca Juga:
- Giovane Elber: Regenerasi Macet, Sulit Melihat Brasil Juara Copa America 2016
- Kisah 96 Hari Marcus Rashford, Debut Klub sampai Masuk Skuat Piala Eropa 2016
- Klub Malaysia Bisa Bikin Patah Hati Persib
Di bawah asuhan Pizzi dalam 4 partai, Cile hanya memetik satu kemenangan (vs Venezuela 4-1). Sisanya, La Roja ditekuk Argentina (1-2), Jamaika (1-2), dan kini Meksiko (0-1).
Gol tunggal Meksiko dalam laga di San Diego dicetak oleh penyerang subur Bayer Leverkusen, Javier "Chicharito" Hernandez, melalui sundulan pada menit ke-86.
Bagi Chicharito, gol itu spesial karena lahir tepat pada hari ulang tahunnya ke-28.
Se acabaron los entrenamientos, ahora @miseleccionmx dará todo por traer la copa a casa. #PasiónQueConecta pic.twitter.com/pHqFNXSNF4
— Movistar México (@MovistarMX) June 2, 2016
Walau tajuknya hanya uji coba, kekalahan pada laga ini membuat tugas Pizzi di Copa America 2016 semakin berat.
Alexis Sanchez cs harus segera memulihkan semangat karena akan langsung menghadapi duel ketat lawan Argentina pada partai pertama di fase grup, Senin (6/6/2016).
HASIL PERTANDINGAN
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar