Zinedine Zidane masih berstatus sebagai pelatih Real Madrid, tetapi tidak memungkiri hasratnya untuk menangani Juventus suatu saat nanti.
Asa Zidane dilatarbelakangi kenangan masa lalunya. Dia sempat berseragam I Bianconeri, julukan Juventus, dari 1996 hingga 2001.
Masin-masing satu gelar Scudetti dan Piala Intertoto menghiasi perjalanan Zidane di Turin.
"Ada perasaan spesial dengan Juventus. Anda tidak pernah mengetahui. Suatu hari, saya mungkin kembali ke Turin," tutur Zidane.
"Juventus telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhr. Mereka bisa memenangi segalanya dan tampil bagus di Liga Champions," ucap dia.
2 - Zinedine Zidane is the 2nd man to win the #UCL/European Cup as both a player and a manager for @realmadriden, after Miguel Muñoz. Ace.
— OptaJose (@OptaJose) May 28, 2016
Zidane juga harus berinteraksi dengan Juventus pada musim panas 2016. Tuntutan ini dipicu oleh saga transfer Alvaro Morata dan Isco.
Madrid berniat mengaktifkan klausul pemulangan Morata. Adapun Juventus sudah lama menaruh minat kepada Isco, yang dianggap sebagai pilihan pas untuk lakon nomor 10.
Untuk nama terakhir, Zidane menolak untuk melego. Tidak peduli, dia masih memiliki James Rodriguez dan Gareth Bale yang bisa menempati pos gelandang serang.
"Isco adalah pemain Real Madrid dan tidak pergi. Kami belum membicarakan pasar transfer atau pemain yang diminati oleh Juventus," kata Zidane.
Isco sendiri tidak masuk skuad final Spanyol untuk Piala Eropa 2016. Beda cerita dengan Morata yang mampu meyakinkan pelatih Vicente del Bosque.
[video]http://video.kompas.com/e/4893810651001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar