Manchester United sempat tertarik merekrut Carlo Ancelotti sebagai manajer pada 2013. Namun, klub berjulukan Setan Merah itu kalah cepat melepaskan tawaran.
Ketika itu, Man United mencari suksesor untuk Sir Alex Ferguson. Adapun Ancelotti masih berstatus sebagai pelatih Paris Saint-Germain (PSG).
"Setelah pensiun, Ferguson berbicara kepada saya. Namun, saya sudah memberikan jawaban kepada Real Madrid," kata Ancelotti.
"Manchester United terlalu lambat. Saya mau saja pergi ke Old Trafford," tutur pria berkebangsaan Itaia itu.
David Moyes akhirnya menjadi pilihan Man United. Akibat sejumlah hasil minor, nama terakhir didepak kurang dari satu tahun.
In case you missed it earlier, our new manager was given a tour of the Aon Training Complex today... #WelcomeJose https://t.co/7RLZDk6adl
— Manchester United (@ManUtd) May 30, 2016
Sementara itu, kebersamaan antara Madrid dan Ancelotti berlangsung selama dua tahun. Trofi Liga Champions 2014 menghiasi karier dia di Bernabeu.
Ancelotti mengakhiri masa penganggurannya dengan menangani Bayern Muenchen terhitung 1 Juli 2016. Meski begitu, dia membuka peluang untuk menukangi klub Inggris pada masa mendatang.
"Mengapa tidak? Saya tidak memiliki masalah untuk melakukannya," ucap Ancelotti.
Premier League sejatinya bukanlah kompetisi asing untuk Ancelotti. Dia pernah mengasuh Chelsea dari 2009 hingga 2013 dan menyumbang satu gelar liga.
DANKE, PEP!
Pep #Guardiola enjoyed an outstanding final season at @FCBayernENhttps://t.co/AQgYWk6Ex1 pic.twitter.com/SGXhP87YaQ
— Bundesliga (@Bundesliga_EN) May 23, 2016
Editor | : | |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar