Unggulan keempat tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, harus mengubur mimpi menjuarai turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 30 Mei-5 Juni.
Axelsen terserang flu berat dan batuk sehingga memutuskan mundur dari turnamen saat tengah menjalani laga babak pertama melawan wakil China, Huang Yuxiang, Rabu (1/6/2016).
Ketika mengundurkan diri, Axelsen tengah tertinggal pada gim ketiga dengan skor 16-21, 21-16, 8-4 retired.
"Axelsen terpaksa mundur karena mendapat flu berat dan batuk sejak Rabu pekan lalu. Kami sudah menyiapkan segalanya agar dia tetap fit saat bermain, tetapi ternyata tidak bisa," tutur pelatih Denmark, Kenneth Jonassen.
Jonassen juga mengatakan bahwa kelelahan menjadi salah satu faktor penyebab tumbangnya daya tahan tubuh Axelsen.
"Seusai memenangi Piala Thomas, kami banyak mendapat atensi dari media, menerima undangan jamuan, dan menghadiri satu-dua pesta. Perpindahan dari Asia ke Eropa dan kembali lagi ke Asia, saya rasa ini juga berpengaruh," katanya.
Saat diperiksa tim medis turnamen, Axelsen disarankan untuk beristirahat selama satu pekan ke depan. Namun, Jonassen mengaku ingin melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter yang lain.
"Kami perlu opini kedua. Saya ingin lebih preventif terhadap Axelsen karena saya melihat batuknya sangat serius. Saya harap dia tidak apa-apa," ujarnya.
Jonassen juga mengatakan kemungkinan besar Axelsen akan absen bertanding di turnamen Australia Terbuka 2016.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara |
Komentar