Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saham Mayoritas Inter Milan Segera Dikuasai Suning Group?

By Beri Bagja - Rabu, 1 Juni 2016 | 15:04 WIB
Presiden Inter Milan Erick Thohir (kiri) dan mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menjalani konferensi pers bertajuk Dua Biru Bersatu di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (13/1/2016).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA/BOLA
Presiden Inter Milan Erick Thohir (kiri) dan mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menjalani konferensi pers bertajuk Dua Biru Bersatu di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (13/1/2016).

 Berita pembelian saham mayoritas Inter Milan oleh Suning Group menghiasi media-media Italia pada Rabu (1/6/2016). Konsorsium berdompet tebal asal China itu dilaporkan berpotensi menguasai 100 persen kepemilikan Inter.

La Gazzetta dello Sport mewartakan Suning Commerce Group pimpinan Zhang Jindong berpeluang menjadi pemilik baru Inter.

Presiden I Nerazzurri, Erick Thohir, disebut akan menjual 70 persen sahamnya kepada Suning.

Thohir menjadi pemilik saham mayoritas dengan membayar 250 juta euro atau setara Rp 3,8 triliun pada November 2013.

Pengusaha asal Indonesia itu dikabarkan siap menjual bagiannya dengan memasang harga 500 juta euro.

Baca Juga:

Kans penjualan semakin besar ketika Suning diklaim menawarkan harga lebih tinggi untuk membeli Inter, yakni 700-750 juta euro.

Mantan Presiden Inter, Massimo Moratti, punya peran signifikan dalam menentukan seberapa besar kendali Suning kelak.

Moratti masih mengontrol 30 persen saham Nerazzurri. Skenarionya, dia bisa saja melepas kepemilikan langsung kepada Suning atau melalui Thohir lebih dulu.

Andai opsi penjualan itu ditempuh, Suning akan mengontrol penuh saham Inter dengan kepemilikan 100 persen.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X