Berita pembelian saham mayoritas Inter Milan oleh Suning Group menghiasi media-media Italia pada Rabu (1/6/2016). Konsorsium berdompet tebal asal China itu dilaporkan berpotensi menguasai 100 persen kepemilikan Inter.
La Gazzetta dello Sport mewartakan Suning Commerce Group pimpinan Zhang Jindong berpeluang menjadi pemilik baru Inter.
Presiden I Nerazzurri, Erick Thohir, disebut akan menjual 70 persen sahamnya kepada Suning.
Thohir menjadi pemilik saham mayoritas dengan membayar 250 juta euro atau setara Rp 3,8 triliun pada November 2013.
Pengusaha asal Indonesia itu dikabarkan siap menjual bagiannya dengan memasang harga 500 juta euro.
Baca Juga:
- Liburan di Ibiza Ala Cristiano Ronaldo
- Kisah 96 Hari Marcus Rashford, Debut Klub sampai Masuk Skuat Piala Eropa 2016
- Giovane Elber: Regenerasi Macet, Sulit Melihat Brasil Juara Copa America 2016
Kans penjualan semakin besar ketika Suning diklaim menawarkan harga lebih tinggi untuk membeli Inter, yakni 700-750 juta euro.
Mantan Presiden Inter, Massimo Moratti, punya peran signifikan dalam menentukan seberapa besar kendali Suning kelak.
Moratti masih mengontrol 30 persen saham Nerazzurri. Skenarionya, dia bisa saja melepas kepemilikan langsung kepada Suning atau melalui Thohir lebih dulu.
Andai opsi penjualan itu ditempuh, Suning akan mengontrol penuh saham Inter dengan kepemilikan 100 persen.
Sebelumnya, kerajaan bisnis multisektor asal China itu dilaporkan berencana mengakuisisi 20 persen saham saja di Inter.
Akan tetapi, dalam perkembangannya, Suning tertarik mengucurkan investasi raksasa guna mengontrol penuh Nerazzurri.
"Jika seseorang ingin membeli semuanya, kita bisa menempuh solusi, termasuk soal taksiran nilai klub. Penjualan saham saya termasuk ke dalam situasi yang kita ketahui. Saya pikir kondisi lebih lanjut akan diketahui sekitar sebulan kemudian," ucap Moratti di situs Football Italia.
[video]http://video.kompas.com/e/4911914019001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar