Gelandang multifungsi timnas Argentina, Ever Banega (27), diyakini oleh media setempat sebagai jawaban atas banyak pertanyaan di Tim Tango.
Penampilan Banega di bawah Gerardo Martino di Copa America 2015 menghapus duka enam bulan sebelumnya saat ia gagal masuk skuat Leonardo Sabella di Piala Dunia 2014.
Martino terbius oleh atribut Banega yang ia pelajari dari bermain bersama Valencia, Atletico Madrid, dan Sevilla.
"Sepak bola satu-dua sentuhan dengan visi menyerang," ujar Martino kepada La Nacion.
Sang pelatih menjustifikasi kehadirannya di lapangan tengah Argentina untuk memberi gigitan menyerang di sektor yang bergantung kepada dua pemain sentral bernaluri defensif, Javier Mascherano dan Lucas Biglia.
Cedera yang menimpa Biglia bisa memberikan Banega peran lebih besar di Copa America Centenario.
Martino bahkan diprediksi akan meninggalkan skema tiga gelandang sentral dalam skema 4-3-3 untuk memainkan format 4-2-3-1.
Banega kabarnya akan dimainkan sedikit ke belakang untuk bermain di sebelah Javier Mascherano.
"Saya suka dengan dia karena ia adalah anak kecil yang mencintai sepak bola. Ia akan bermain di mana saja untuk dapat merumput," ujar Unay Emery, pelatihnya di Sevilla.
Media Argentina mengatakan bahwa timnas Argentina kini ada banyak pertanyaan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | La Nacion |
Komentar