Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah dramatis melawan pasangan Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding pada babak pertama BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016.
Fajar/Rian kalah 19-21, 21-14 dan 25-27 setelah bermain selama satu jam delapan menit dalam laga yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Pertandingan berjalan sangat ketat. Setelah kalah tipis 19-21 pada im pertama, Fajar/Rian tampil dominan pada gim kedua. Pada gim ketiga, kedua kubu tampil sama-sama ngotot dan saling susul menyusul angka.
Namun, pada akhirnya Fajar/Rian harus mengakui keunggulan Conrad-Pedersen/Kolding.
Seusai pertandingan, Fajar mengatakan mereka kurang yakin bisa memenangi gim ketiga, terutama pada poin-poin kritis.
"Saya tadi kurang berani melakukan servis melempar ke belakang. Akibatnya permainan kami jadi monoton dan agak bingung meladeni permainan mereka," kata Fajar.
Setelah kekalahan ini Fajar mengatakan dia akan memperbaiki beberapa aspek permainannya.
"Setelah permainan ini saya mungkin akan fokus ke mengontrol emosi dan menjaga ketenangan. Power saya juga perlu ditambah," ujarnya.
Sementara itu, Rian mengaku setelah kekalahan ini akan belajar untuk tetap menjaga fokus selama pertandingan.
"Ke depannya kami akan tetap fokus. Pada pertandingan tadi juga kami sudah maksimal, tetapi mungkin kurang beruntung," kata Rian.
Pasangan ganda putra yang sudah memastikan lolos ke babak kedua adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara |
Komentar