19 dan timnas senior Indonesia. Manajemen Semen Padang selalu ’pemilik’ Nilmaizar pun buka suara terkait kandidat dari PSSI itu.
CEO Semen Padang, Daconi mengatakan, mereka bahwa prinsipnya selalu mendukung siapapun yang akan ditunjuk PSSI sebagai pelatih timnas, terutama untuk skuad Senior. Termasuk, jika keputusan itu memilih Nilmaizar.
Alasan Daconi sangat normatif, karena setiap klub wajib mendukung timnas, termasuk menyetujui pemain dan pelatih jika dibutuhkan PSSI.
Tetapi dalam hal keterkaitan dengan klub dan keputusan apa yang akan diambil Nil, Daconi tak bisa menentukan. Daconi menegaskan tidak dalam kapasitas menyetujui atau tidak menyetujui.
”Untuk saat ini, saya kira belum saatnya Nil memilih kembali ke timnas, karena Semen Padang sangat membutuhkannya.”
Tokoh Sepak Bola Sumbar, Nursyiwan Zakariah.
Menurut kepala departemen produksi PT Semen Padang ini, semuanya menjadi ranah otoritas Nilmaizar sebagai pribadi. Artinya, segala konsekuensi yang timbul dengan keputusan itu menjadi kewenangan manajemen Semen Padang untuk menentukannya.
”Kalau mendukung, kami pasti memberikan dukungan. Semua itu kewajiban kita sebagai klub dan orang sepak bola. Tetapi, hal ini bukan soal setuju atau tidak setuju. Karena, Nil yang akan menentukan pilihannya,” kata Daconi.
”Kami hanya bisa menyerahkan kepada pribadi Nil. Karena, ia yang akan mempertimbangkan sendiri, baik atau buruk dan untung atau ruginya. Itu juga menyangkut kepada prinsip Nil sebagai pelatih,” tuturnya.
Baca juga:
- Eks Timnas U-19 Ini Punya Target Tinggi di Persibangga
- Pemain Arema Jadi Primadona di Motorsport Festival 2016
- Penampilan Konsisten, Bek Indonesia Ingin Dinaturalisasi Myanmar
Nilmaizar agaknya juga sangat hati-hati memberikan keterangan soal namanya jadi calon pelatih timnas. Pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2012 ini mulai terkesan agak tertutup, padahal sebelumnya gampang dihubungi.
Pengamat sepak bola asal Padang, Nursyirwan Zakariah cenderung lebih menyarankan agak Nil kembali mempertimbangkan menolak tawaran PSSI. Alasannya, agar Nil tak meninggalkan Semen Padang.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar