Pasangan ganda campuran Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock langsung tersingkir pada babak pertama BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Adcock/Adcock di luar dugaan kalah dari pasangan muda Indonesia, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, 22-24, 21-18, 16-21.
"Pemain Indonesia tampil sangat bagus, sementara penampilan kami buruk sekali," kata Chris, usai pertandingan.
Chris mengatakan kekalahan mereka disebabkan kedua kubu menampilkan permainan berbeda dalam laga tersebut.
Chris mengaku sebenarnya mereka tidak memasang target khusus pada Indonesia Open tahun ini. Namun, dia tetap sulit meredam kekecewaan.
"Pada setiap turnamen kami selalu berusaha tampil sebaik mungkin. Kalau soal kalah, kami tidak terlalu terkejut karena di setiap turnamen pasti ada menang dan kalah. Saya hanya kecewa kami main buruk," kata Chris.
Seperti menyepekati kata-kata Chris, Gabrielle juga mengakui Eko dan Annisa diuntungkan oleh oleh posisi mereka sebagai tuan rumah.
"Para pemain Indonesia tampil baik dan mereka juga terbiasa bermain di arena seperti ini. Untuk soal angin, saya rasa semua pemain menghadapi situasi yang sama," kata Gabrielle.
Adcock/Adcock merupakan unggulan pertama yang tumbang pada Indonesia Open tahun ini.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara |
Komentar