Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pellegrini Siap Pensiun jika Tak Ada Tawaran Menarik

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 31 Mei 2016 | 09:42 WIB
Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, memberi lambaian kepada penonton di Stadion Etihad seusai laga Man City kontra Arsenal, Minggu (8/5/2016).
OLI SCARFF/AFP
Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, memberi lambaian kepada penonton di Stadion Etihad seusai laga Man City kontra Arsenal, Minggu (8/5/2016).

 Manuel Pellegrini mengaku akan berhenti melatih jika dirinya tidak mendapatkan tawaran yang benar-benar menarik.

Selama tiga tahun menukangi Manchester City, Manuel Pellegrini telah mempersembahkan tiga gelar juara, yakni satu titel Premier League (2013-2014) dan dua Piala Liga Inggris (2013-2014 dan 2015-2016).

Namun, pencapaian tersebut dinilai belum cukup bagi manajemen The Citizens, julukan Manchester City.

Alhasil, pihak klub memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Pellegrini.

Per Juni 2016, Pellegrini akan menanggalkan jabatannya sebagai Manajer Manchester City. Posisi Pellegrini akan digantikan oleh Josep "Pep" Guardiola.

Fakta tersebut membuat sejumlah klub mulai menaruh minat terhadap Pellegrini. Salah satu klub yang dikabarkan tertarik menggunakan jasa pria 62 tahun itu adalah Everton.


Meskipun demikian, Pellegrini tak mau terburu-buru. Ia mengaku hanya akan melatih jika benar-benar mendapatkan tawaran yang menarik.

"Apabila tidak memiliki pilihan yang benar-benar menarik, saya tak akan melatih sampai saya menemukannya," ujar Pellegrini seperti dikutip dari The Guardian.

Baca Juga:

"Jika harus berhenti, saya akan berhenti. Mungkin bisa sekarang hingga Desember, setahun, atau selama-lamanya. Namun, tentu saja, saya akan merindukannya. Tantangan akan selalu membuat saya hidup," kata pria asal Cile itu.

Pellegrini memulai kariernya sebagai pelatih sejak 1988 dengan menukangi Universidad de Chile, yakni sebuah klub yang berdomisili di Santiago, Cile.

Setelah malang-melintang di Cile dan sempat pula menangani klub Ekuador, LDU Quito (1998-2001), Pellegrini akhirnya merantau ke Argentina untuk melatih San Lorenzo (2001-2002) dan River Plate (2002-2003).

Memasuki 2004, Pellegrini terbang ke Eropa dan bergabung ke Villarreal. Di klub berjulukan The Yellow Submarine itu, Pellegrini bertahan hingga 2009.

Selanjutnya, Pellegrini melatih Real Madrid (2009-2010), Malaga (2010-2013), dan Manchester City (2013-2016).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : The Guardian


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X