Chelsea Harus Belajar dari Kegagalan dan Bangkit

Bek tangguh John Terry berharap Chelsea bisa belajar dari kegagalan dan keterpurukan yang dialami pada musim 2015-2016.

Musim depan Chelsea akan ditangani manajer baru, Antonio Conte. Terry pun berharap di bawah asuhan Conte mereka dapat kembali bisa bersaing sebagai klub papan atas, setelah mengalami kekecewaan pada musim 2015-2016.

Klub yang bermarkas di Stamford Bridge hanya bisa finis di posisi ke-10 Premier League musim ini. Hasil tersebut membuat mereka dipastikan tidak bisa tampil di kancah Eropa musim depan. Selain itu, Chelsea juga secara prematur tersingkir dari Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga.

Baca Juga:

• Demi Indonesia, Pebulu Tangkis Ini Rela Tinggalkan Jepang
• Melalui Surat Terbuka, Juanfran 'Curhat' soal Kegagalan di Final
• Alasan Ever Banega Tinggalkan Sevilla untuk Inter Milan

"Di klub besar seperti Chelsea, seperti halnya klub besar lain, Anda tentu ingin memenangi gelar dan tetap dalam persaingan hingga menit terakhir," ujar Terry seperti dilansir Sky Sports.

"Musim ini kami tidak mendapatkannya. Jadi, kami harus belajar dari kegagalan tersebut dan semoga kembali serta bisa bersaing untuk bisa memenangi banyak gelar," kata kapten The Blues itu.

Meski sudah berusia 35 tahun, Terry masih mendapat kepercayaan untuk memperpanjang kontrak.

Klub dengan alias The Blues resmi memperpanjang kontrak Terry selama satu tahun pada 18 Mei. Ia pun sudah tidak sabar untuk berusaha mengembalikan kejayaan Chelsea.

"Saya sangat senang bisa memperpanjang kontrak satu tahun. Saya akan menjalani musim ke-22 di Chelsea," ucap dia.

"Saya sudah tidak sabar bekerja bersama manajer baru. Akan menjadi saat yang menyenangkan bagi kami semua dan semoga dapat memperbaiki kekecewaan musim ini," tuturnya.

[video]http://video.kompas.com/e/4894929026001_ackom_pballball[/video]