Bintang tim nasional Wales, Gareth Bale, membidik prestasi tinggi pada ajang Piala Eropa 2016. Semangat pemain termahal di dunia ini sedang bergelora setelah mengantar Real Madrid merengkuh gelar ke-11 alias undecima Liga Champions, Sabtu (28/5/2016).
Bale dan Real Madrid menjadi raja Eropa musim ini usai mengalahkan rival sekota mereka, Atletico Madrid, pada partai puncak di San Siro, Milan. Dalam pertandingan tersebut, kedua tim bermain imbang selama 120 menit sehingga dilanjutkan dengan adu penalti untuk menentukan sang juara. Real Madrid menang 5-3.
Ini menjadi modal Bale untuk membantu Wales melanjutkan kejutan mereka pada pentas Piala Eropa. Bale, yang mencetak tujuh gol selama kualifikasi event empat tahunan antarnegara Eropa itu, bertekad meraih hasil positif dalam keikutsertaan pertama negaranya dalam putaran final turnamen internasional mereka sejak 1958.
Meskipun sempat mengalami kram saat membantu Real Madrid meraih kemenangan, pemain berusia 26 tahun tersebut meyakinkan Wales bahwa dirinya akan fit saat turnamen yang diikuti 24 negara itu dimulai pada tanggal 10 Juni.
"Kepercayaan diri saya tinggi terutama setelah menang. Jadi saya melihat ke depan untuk melangkah ke Piala Eropa," ujar Bale kepada media Inggris.
"Ada jeda empat atau lima hari di antara setiap pertandingan sehingga itu normal. Kami bermain setiap dua atau tiga hari bersama tim klub kami."
"Saya yakin semua pemain akan cukup bugar untuk bertanding dan mudah-mudahan kami bisa ... Anda tidak pernah tahu ... Dua piala dalam hitungan bulan!"
Pada Piala Eropa di Prancis, Wales tergabung di Grup B. Mereka bersaing dengan Rusia, Inggris dan Slovakia untuk memperebutkan tiket menuju fase knock-out.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Reuters |
Komentar