Asisten pelatih Persiba Balikpapan yang juga merangkap pemain, Bima Sakti, masih menunjukkan tajinya dalam hal sepakan jarak jauh. Pada laga kontra Bali United, pemain berusia 40 tahun itu mencetak gol spektakuler dengan selebrasi emosional.
Pada pekan kelima Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016, Persiba akhirnya meraih kemenangan perdananya. Berstatus sebagai tuan rumah, tim berjulukan Beruang Madu tersebut menang 3-1 atas Bali United di Stadion Parikesit, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (30/5/2016).
Kemenangan pertama tersebut terasa lebih spesial ketika tembakan keras Bima Sakti dari luar kotak penalti berhasil membobol gawang Bali United yang dikawal Mochammad Diky. Sepakan terukur dari jarak jauh memang menjadi tipikal pemilik nama lengkap Bima Sakti Tukiman, selama ini.
Menanggapi kemenangan timnya, Bima Sakti merendah. Legenda hidup tim nasional (timnas) Indonesia itu mengatakan dirinya tidak ingin terlena.
"Alhamdulillah kami berhasil meraih kemenangan pertama. Namun, kami tetap tidak mau jumawa atas hasil ini," ucap Bima saat dihubungi JUARA sesuai laga.
Baca Juga:
- Mourinho Tiba di Tempat Latihan Manchester United
- Alasan Ever Banega Tinggalkan Sevilla untuk Inter Milan
- Bocah Ajaib Brasil Buka Keran Gol di Laga Debut
"Masih banyak pertandingan lebih berat yang menanti kami. Selain itu, kami juga ingin berterima kasih kepada para Balistik, suporter Persiba," katanya.
Mencetak gol indah pada laga tersebut, Bima Sakti kembali memanjatkan syukurnya. Kendati bukan dalam usia emas sebagai pesepak bola, eks pemain Persegres Gresik United itu merasa lega ketika dapat bermain maksimal dalam usianya yang sekarang.
"Saya bersyukur bisa mencetak gol dalam laga ini. Meskipun saya tidak muda lagi, tetapi kekuatan itu masih ada. Gol tersebut juga tidak lepas dari dukungan rekan-rekan satu tim," ujar Bima yang sempat terlihat menitikkan air mata saat melakukan selebrasi atas golnya itu.
Kemenangan tersebut membuat Persiba kini menghuni tangga ke-13 klasemen sementara TSC. Sedangkan Bali United berada satu strip di bawahnya dengan poin yang sama namun kalah selisih gol.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara |
Komentar