Penampilan pebulu tangkis tunggal putra nasional, Firman Abdul Kholik, menurun dalam beberapa turnamen terakhir tepatnya mulai 2015. Catatan negatifnya berlanjut pada BCA Indonesia Open Superseries Premiere 2016
Firman gagal melangkah ke babak final kualifikasi setelah kalah dari Zi Liang Derek Wong (Singapura) 17-21, 24-26, pada laga yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2016).
"Hasil laga ini merupakan kegagalan kedua saya pada babak kualifikasi Indonesia Open. Saya akui masih banyak kekurangan yang saya miliki," kata Firman seusai pertandingan.
Dia juga mengaku belum bisa menyelesaikan laga dengan baik saat poin-poin kritis.
"Kekurangan saya saat bermain, yakni ketika gagal mengembalikan pukulan loop. Hal itu sering membuat saya kecolongan poin. Oleh karena itu, saya harus berpikir lebih positif," tutur Firman.
Firman merupakan salah satu pemain yang diharapkan menjadi bintang masa depan, setelah dia berhasil menjadi runner-up pada Indonesia Masters 2014 yang merangkak dari babak kualifikasi.
Baca Juga:
- Bicara Terlalu Pelan di Pengadilan, Lionel Messi Ditegur Hakim
- Florentino Perez: Saya Ingin Ronaldo Seumur Hidup di Real Madrid
- 6 Dosa Fatal Jose Mourinho di Chelsea
Penampilannya ini membuat dia terpilih masuk dalam skuat Piala Sudirman 2014 dan SEA Games Singapura 2015. Namun, sepanjang 2015 penampilannya menurun, yakni saat gagal melangkah ke babak final Kejuaraan Dunia Junior.
"Saya ingin bisa tampil lebih baik lagi. Kemarin saya sempat lengah dengan apa yang saya miliki. Bisa dibilang terlalu keenakan. Sekarang saya tidak mau berpikir muluk dan ingin fokus menaikkan peringkat," ucap Firman.
Firman juga berharap bisa mengejar pencapaian tiga tunggal putra yang saat ini peringkatnya sedang baik, yakni Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara |
Komentar