Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema Indonesia 'Hidup' Lagi dan Perkenalkan Pemain

By Ovan Setiawan - Senin, 30 Mei 2016 | 02:15 WIB
Istri pendiri Arema, Lucky Acub Zainal, Novi (empat dari kanan) saat memperkenalkan pemain dan jersey baru Arema Indonesia Jalan Lembah Tidar, No 1 Kota Malang pada Minggu (29/5/2016).
OVAN SETIAWAN/JUARA.net
Istri pendiri Arema, Lucky Acub Zainal, Novi (empat dari kanan) saat memperkenalkan pemain dan jersey baru Arema Indonesia Jalan Lembah Tidar, No 1 Kota Malang pada Minggu (29/5/2016).

MALANG, JUARA.net – Arema Indonesia tidak hanya melakukan gerakan bersama tujuh klub lain yang ingin statusnya dipulihkan oleh PSSI. Arema Indonesia kembali ’hidup’ dan memperkenalkan pemain serta jersey baru.

Arema Indonesia melakukan persiapan dengan memperkenalkan pemain serta jersey baru di kantor mereka di rumah almarhum Lucky Acub Zaenal, pendiri Arema. Kantor mereka terletak di Jalan Lembah Tidar, No 1 Kota Malang pada Minggu (29/5/2016).

Perkenalan tersebut sekaligus membuktikan bahwa mereka masih eksis dan siap kembali ke kancah sepak bola Indonesia.

”Yang jelas, kami masih ada dan akan terus berjuang agar bisa kembali dan bermain lagi,” ujar Direktur Operasional Arema Indonesia, Haris Fambudy.

”Kami mau main. Kami akan adakan persahabatan dulu."

Direktur Operasional Arema Indonesia, Haris Fambudy.

Kemana mereka akan berkompetisi? Haris menuturkan bahwa setelah tim terbentuk mereka akan melakukan koordinasi dengan tujuh klub yang tergabung dalam Aliansi Klub Sepak bola Indonesia (AKSI).

Selain Arema Indonesia, tujuh klub tersebut diantaranya adalah Persebaya Surabaya, Persibo Bojonegoro, Lampung FC, Persema Malang, Persipasi Kota Bekasi, dan Persewangi Banyuwangi.

”Kami mau main. Kami akan adakan persahabatan dulu,”  tuturnya.

Terkait komposisi pemain, Haris mengaku mempertahankan 50 persen pemainnya seperti pada 2013. Saat ini, dia mengklaim ada sekitar 15 pemain yang sudah bergabung.

Namun dalam acara yang dikemas sederhana dan ditandai dengan pemotongan tumpeng tersebut, hanya delapan pemain yang datang. Salah satunya adalah pemain senior, Dicky Firasat.

Untuk pelatih, mereka masih menggunakan Abdul Rachman Gurning. Namun menghindari  adanya faktor kedekatan antaranya dirinya dan Gurning, Haris saat ini tengah melakukan negosiasi dengan pelatih asal Cile.


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X