19, Eriyanto berlabuh di Persibangga Purbalingga. Eriyanto menjadi rekrutan terakhir Persibangga yang bertarung di turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) B.
Bergabung di Persibangga, Eriyanto memiliki target mengantarkan timnya meraih prestasi di turnamen ISC.
Hanya, bek berusia 20 ini mengakui persaingan ketat sejak penyisihan Grup 3.
Persibangga harus berseteru dengan PSCS Cilacap, PSGC Ciamis dan Persis Solo. Selain itu masih ada Persika Karawang, Persibas Banyumas dan Persip Pekalongan.
“Persaingannya sungguh ketat. Apalagi kami bersaing dengan PSCS, PSGC dan Persis. Ketiga tim difavoritkan lolos ke babak berikutnya. Posisi tim sangat mudah naik turun di klasemen,” kata Eriyanto.
"Ini yang kami alami. Kalah dua kali dari PSCS dan PSGC sudah membuat posisi kami turun. Padahal, sebelumnya kami berada di papan atas," tuturnya.
Saat ini, Persibangga kembali ke posisi empat setelah mengalahkan Persika 2-0, Sabtu (28/5/2016).
Namun, Eriyanto menyadari posisi tersebut bisa berubah bila tim-tim di bawahnya meraih kemenangan.
“Jadi, kami harus waspada. Jangan sampai kehilangan poin lagi di kandang sendiri. Selanjutnya bagaimana kami bisa mengambil poin saat menjalani laga tandang,” jawab mantan kapten Milan Junior Camp Day Tournament 2010,
Eriyanto memilih mematangkan mental dan teknik dengan bermain di kasta kedua. Pasalnya tak mudah bersaing memperebutkan tempat di skuat utama di klub-klub Liga Super Indonesia (LSI).
“Posisi di lini belakang selalu dihuni pemain senior atau pemain asing. Tak mudah bersaing dengan mereka yang sudah unggul pengalaman. Lebih baik saya mematangkan diri di klub-klub DU. Bila sudah siap, saya tentu menapak ke kasta tertinggi,” ujar Eriyanto.
Sebelum membela Persibangga, dirinya memperkuat PSIR saat kompetisi Divisi Utama dibubarkan PSSI.
Namun. dia kembali dipanggil PSIR saat tampil di Piala Polda Jateng dan Piala Kemerdekaan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar