Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Harapan Rexy Mainaky dari Tambahan Amunisi Pemain Tunggal Putri

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 29 Mei 2016 | 00:39 WIB
Kabid Binpres PP PBSI, Rexy Mainaky, sedang memberikan keterangan pada konferensi pers tentang program 2016 di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (7/1/2016).
BADMINTON INDONESIA
Kabid Binpres PP PBSI, Rexy Mainaky, sedang memberikan keterangan pada konferensi pers tentang program 2016 di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (7/1/2016).

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Rexy Mainaky mengaku punya harapan dengan bertambahnya amunisi tunggal putri.

Pada Sabtu (28/5/2016), PBSI resmi merekrut lima pemain baru yang didapat dari program Seleksi Nasional (Seleknas) Tunggal Putri di Hall Pelatnas Cipayung, 26-28 Mei 2016.

Kelima pemain itu ialah Aurum Octavia Winata, Gabriella Meilani Moningka dan Isra Faradilla (Kelompok Usia U-19), serta Putri Ayu Desiderianti dan Eprilia Mega Ayu Swastika (Kelompok Usia U-17).

"Semoga dengan masuknya pemain-pemain muda ini ke pelatnas dapat memperkuat tunggal putri di masa datang. Stok pemain tunggal putri saat ini masih minim. Kami berharap ada kompetisi pada saat latihan dan bertanding sehingga prestasinya bisa lebih bagus," tutur Rexy yang dilansir badmintonindonesia.

Baca Juga:

Aurum, Gabriella, dan Isra meraih tiket ke pelatnas setelah menyelesaikan proses seleksi pada tiga peringkat teratas.

Aurum menjadi juara, Gabriella runner-up, sedangkan Isra memenangi posisi ketiga setelah lawannya, Ruselli Hartawan, mengundurkan diri dalam skor 25-23, 18-21, 17-9.

Sementara itu, pada KU U-17, penilaian tidak hanya berasal dari hasil pertandingan semata, tetapi juga penilaian tim panelis yang terdiri dari para mantan atlet bulu tangkis nasional, Susy Susanti, Ivanna Lie, Hariyanto Arbi, dan Bambang Supriyanto.

Beberapa faktor yang menjadi kriteria penilaian mereka ialah daya juang, ketahanan mental, dan prospek ke depan dari sang atlet.

"Ke depannya, kami harap jenjang pembinaan akan lebih baik. Para atlet ini akan diberikan kesempatan untuk berlatih dan memperbaiki kelemahan-kelemahan mereka," kata Rexy.

Selain itu, program latihan yang diberikan juga akan berbeda-beda, menyesuaikan kebutuhan masing-masing pemain, baik yang berada di lapis pertama maupun di lapis kedua.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Badminton Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X