Belgia berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Swiss dalam laga persahabatan di Stade de Geneve, Swiss, pada Sabtu (28/5/2016). Laga ini menjadi pemanasan bagi kedua negara sebelum melakoni Piala Eropa 2016.
Baca Juga:
- Persib Imbang, Persipura dan Semen Padang Menang
- Ancelotti Minta Real Madrid Hati-hati pada Simeone
- 6 Dosa Fatal Jose Mourinho di Chelsea
Pada laga ini, kedua tim sama-sama menurunkan pasukan andalannya. Kubu Swiss di antaranya memainkan Xherdan Shaqiri (Stoke City) dan pemain baru Arsenal, Granit Xhaka.
Sementara itu, skuad Belgia turut dihiasi oleh sejumlah nama yang tak kalah tenar, seperti Kevin de Bruyne (Manchester City), Marouane Fellaini (Manchester United), Eden Hazard (Chelsea).
Pada menit ke-31, Swiss sukses membuka keunggulan atas Belgia. Tim asuhan Vladimir Petkovic itu membobol gawang Belgia melalui sepakan keras gelandang Genoa, Blerim Dzemaili.
It's HT. Here is Xhaka with a long pass in the build-up leading to Dzemaili’s goal. #Switzerland #Xhaka pic.twitter.com/3JmDizUiUB
— Jahan Miah (@AllAboutTheAFC) May 28, 2016
Akan tetapi, keunggulan tuan rumah tak bertahan lama. Pasalnya, tiga menit setelah gol Dzemaili, Belgia membalasnya lewat tendangan Romelu Lukaku.
Striker andalan Everton itu meneruskan umpan silang Dries Mertens dari sisi kanan. Kedudukan imbang 1-1 pun bertahan hingga turun minum.
Lukaku equalizes for Belgium. 1-1 https://t.co/LyyswHi0vB
— Belgium Stats (@BeIgiumStats) May 28, 2016
Memasuki babak kedua, tepatnya pada menit ke-81, Swiss harus bermain dengan 10 orang lantaran salah satu pemainnya, Haris Seferovic, diganjar kartu merah oleh wasit.
Situasi itu pun dimanfaatkan dengan baik oleh Belgia. Hasilnya, dua menit berselang, Belgia menggetarkan jala gawang Swiss berkat tendangan indah De Bruyne dari luar kotak penalti.
La magia di De Bruyne (e l'indecisione di Sommer) Svizzera-Belgio 1-2#SUIBEL pic.twitter.com/v9lkO703Ft
— Giacomo Moccetti (@mocc88) May 28, 2016
Hingga wasit Paolo Mazzoleni meniup peluit panjang, kedudukan 2-1 untuk Belgia tidak berubah. Ini tentu menjadi modal yang bagus bagi tim asuhan Marc Wilmots menjelang Piala Eropa 2016.
Editor | : | |
Sumber | : | juara |
Komentar