Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi menerima lima pemain tunggal putri baru. Kelima pemain ini didapat PBSI melalui program Seleksi Nasional Tunggal Putri di Hall Pelatnas Cipayung, 26-28 Mei 2016.
Rencananya, kelima pemain tersebut akan bergabung di pelatnas pada 1 Juli mendatang.
Pada kelompok usia (KU) U-19, PBSI memberi jatah tiga slot yang masing-masing diisi Aurum Octavia Winata, Gabriella Meilani Moningka, dan Isra Faradilla.
Aurum adalah juara KU U-19, sedangkan Gabriella menyelesaikan seleknas sebagai runner-up. Pada babak final, Sabtu (28/5/2016), Aurum mengalahkan Gabriella, 21-16, 19-21, 21-9.
Sementara itu, Isra meraih tiket ke pelatnas setelah pada perebutan tempat ketiga berhasil mengalahkan mantan pemain pelatnas, Ruselli Hartawan, 25-23, 18-21, 17-9 (mundur).
Baca Juga:
- Suporter Berusia 90 Tahun Duo Madrid Siap Tonton Final Liga Champions
- Persib Imbang, Persipura dan Semen Padang Menang
- 6 Dosa Fatal Jose Mourinho di Chelsea
Pada KU U-17, duo pemain klub Exist Jakarta, Putri Ayu Desiderianti dan Eprilia Mega Ayu Swastika, sukses menggenggam tiket masuk pelatnas.
Putri mengamankan tempat setelah mengalahkan Syalsabila Vahira Irmawan, 21-17, 21-15, pada babak final, sedangkan Eprilia mengisi slot terakhir karena dinilai memiliki potensi.
"Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Tidak sia-sia selama ini sudah latihan. Tadi waktu pengumuman saya langsung menangis. Saya merasa pengorbanan orangtua dan pelatih akhirnya membawa saya ke pelatnas," tutur Eprilia yang dilansir badmintonindonesia.
Berdasarkan regulasi, para pemain yang bersaing pada KU U-17 tak hanya dinilai dari hasil pertandingan selama seleknas, tetapi juga penilaian tim panelis yang terdiri dari Susy Susanti, Ivanna Lie, Hariyanto Arbi, dan Bambang Supriyanto.
Beberapa faktor yang menjadi kriteria penilaian oleh tim panelis tersebut ialah daya juang, ketahanan mental, dan prospek di masa depan.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar