Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Man United Belum Tentu Bermain Defensif di Bawah Mourinho

By Minggu, 29 Mei 2016 | 11:09 WIB
Jose Mourinho, setelah konferensi pers FIFA di stadion Wembley 01 Ferbuari 2016.
CLIVE ROSE/GETTY IMAGES
Jose Mourinho, setelah konferensi pers FIFA di stadion Wembley 01 Ferbuari 2016.

Pada Jumat (27/5), Manchester United mengakhiri spekulasi soal manajer mereka dengan mengumumkan Jose Mourinho sebagai suksesor Louis van Gaal.

Penulis: Theresia Simanjuntak

Mourinho menjadi orang Portugal pertama sekaligus non-Britania Raya ketiga yang menukangi United.

Sebelumnya, ada Frank O’Farrell (Irlandia; 1971-1972) dan Van Gaal (Belanda; 2014-2016).

Penunjukan Mourinho, yang terikat kontrak tiga tahun di Old Trafford, memunculkan pro dan kontra di kalangan fan United.

Bagi yang mendukung, total 22 trofi Mou dari empat klub yang pernah dilatih sebelumnya terlalu sulit untuk diabaikan.

Piala-piala tersebut menegaskan pelatih berusia 53 tahun itu punya kualitas untuk mempersembahkan berbagai gelar bagi United.

Di sisi lain, pihak yang menentang berpendapat kehadiran Mourinho bakal mengubah filosofi yang telah mengakar di United sejak era Sir Alex Ferguson.

Salah satunya ialah Mourinho yang kurang percaya pada kemampuan para pemain muda. Dia kerap membiarkan pemain muda potensial keluar dari klub. Romelu Lukaku dan Kevin De Bruyne di Chelsea menjadi contoh.

Tidak sedikit yang memperkirakan namanama seperti Marcus Rashford, Timothy Fosu-Mensah, dan jebolan akademi United lain yang naik daun di 2015/16 akan sulit merebut perhatian Mou.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BOLA Sabtu No.30


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X