Pada Jumat (27/5), Manchester United mengakhiri spekulasi soal manajer mereka dengan mengumumkan Jose Mourinho sebagai suksesor Louis van Gaal.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Mourinho menjadi orang Portugal pertama sekaligus non-Britania Raya ketiga yang menukangi United.
Sebelumnya, ada Frank O’Farrell (Irlandia; 1971-1972) dan Van Gaal (Belanda; 2014-2016).
Penunjukan Mourinho, yang terikat kontrak tiga tahun di Old Trafford, memunculkan pro dan kontra di kalangan fan United.
Bagi yang mendukung, total 22 trofi Mou dari empat klub yang pernah dilatih sebelumnya terlalu sulit untuk diabaikan.
Piala-piala tersebut menegaskan pelatih berusia 53 tahun itu punya kualitas untuk mempersembahkan berbagai gelar bagi United.
Di sisi lain, pihak yang menentang berpendapat kehadiran Mourinho bakal mengubah filosofi yang telah mengakar di United sejak era Sir Alex Ferguson.
Salah satunya ialah Mourinho yang kurang percaya pada kemampuan para pemain muda. Dia kerap membiarkan pemain muda potensial keluar dari klub. Romelu Lukaku dan Kevin De Bruyne di Chelsea menjadi contoh.
Tidak sedikit yang memperkirakan namanama seperti Marcus Rashford, Timothy Fosu-Mensah, dan jebolan akademi United lain yang naik daun di 2015/16 akan sulit merebut perhatian Mou.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BOLA Sabtu No.30 |
Komentar