Pemain nomor satu dunia, Carolina Marin, telah berada di Jakarta sejak pekan lalu. Pebulu tangkis tunggal putri asal Spanyol ini berlatih di Cipayung sebagai persiapan ke Indonesia Terbuka, yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, 30 Mei-5 Juni.
Penulis: Aprelia Wulansari
Perempuan berusia 22 tahun ini sangat menikmati berlatih di kawah candradimuka para pebulu tangkis terbaik Indonesia itu. Marin memang sudah sering berlatih di Cipayung. Pemain kelahiran Huelva, Spanyol, 15 Juni 1993 ini bahkan menjadikan Indonesia sebagai rumahnya yang kedua.
Juara dunia 2014 dan 2015 ini pun mengharapkan penampilannya di Indonesia Terbuka 2016 bisa lebih baik. Bagaimana persiapan Marin? Apa harapan dia di Olimpiade Rio 2016? Berikut penuturan pemain kidal ini ketika ditemui BOLA di Cipayung, Rabu (25/5).
Tahun lalu Anda tersingkir di babak pertama Indonesia Terbuka. Apa harapan tahun ini?
Saya tentu mau hasil yang lebih baik, apalagi saya menjadikan Indonesia Terbuka sebagai turnamen persiapan sebelum ke Olimpiade.
Yang pasti, ingin menikmati kemeriahan di Indonesia Terbuka. Seluruh penonton dan para penggemar sangat antusias ketika saya bermain di sini. Hal itulah yang selalu dirasakan ketika berada di Indonesia.
Bagaimana persiapan ke Olimpiade 2016? Apalagi, Anda hanya sampai fase grup di Olimpiade 2012.
Kali ini saya lebih siap. Ketika turun di Olimpiade London 2012, saya masih berusia 19 tahun. Jadi, sekarang lebih siap dan semakin berpengalaman. Saya semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Saya ingin meraih emas di Olimpiade.
Anda sudah sering berlatih di Cipayung. Apa tanggapan tentang pemain tunggal putri Indonesia?
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BOLA Sabtu No. 030 |
Komentar