Mantan penyerang FC Bayern Muenchen, Giovane Elber membagikan pengalamannya sebagai pesepak bola profesional. Pemain berusia 43 ini mengatakan, seorang pesepak bola harus punya keberanian.
Elber berkunjung ke Jakarta dalam acara Allianz Junior Football Camp di Kuningan, Jakarta. Pemain asal Brasil tersebut menceritakan bahwa awal kariernya bersama juara Bundesliga itu tidak mudah.
"Musim pertama saya di Bayern bisa dikatakan tidak istimewa. Baru pada musim kedua hingga kelima saya menemukan permainan terbaik saya," kata Elber.
Sosok yang mencetak 138 gol untuk klub berjulukan Die Roten itu meninggalkan kampung halamannya di Londrina, Brasil, untuk merumput bersama AC Milan. Namun, di klub Serie A tersebut dia tidak mendapat kesempatan berkembang.
Baru ketika merumput di klub Liga Swiss, Grasshopper Zurich FC, Elber menunjukkan talenta yang mengantarnya ke VfB Stuttgart sebelum bergabung ke Bayern Muenchen.
Menurut Elber, keputusannya pergi dari Londrina menjadi kunci kesuksesannya.
Baca Juga:
- Noda Hitam di Milan Hantui Real Madrid Jelang Final
- 6 Dosa Fatal Jose Mourinho di Chelsea
- Nikmati Final Liga Champions via Streaming Karya Anak Bangsa
"Seorang pesepak bola harus punya banyak keberanian. Kalau waktu itu saya takut untuk meninggalkan Brasil, belum tentu saya bisa seperti sekarang," kata Elber.
Menilik pencapaiannya sebagai pesepak bola profesional, kata-kata Elber beralasan.
Bersama FC Bayern, Elber merasakan empat kali juara Bundesliga, tiga kali juara DFB Pokal, satu trofi Liga Champions dan satu Piala Interkontinental.
Bersama Grasshopper, Stuttgart, dan Olympique Lyon Giovane Elber pun mengecap beragam gelar.
Namun, Elber mengingatkan pesepak bola juga harus punya beberapa kualitas lain.
"Untuk bisa sukses, setiap hari pemain harus punya konsentrasi penuh untuk mencapai hasil maksimal dan menunjukkan permainan terbaik. Apalagi kalau dia bermain di luar negeri, dia akan banyak menemui tantangan untuk menyesuaikan diri. Seorang pemain harus punya fokus untuk tampil sebaik mungkin," tuturnya.
Kualitas lain yang perlu dimiliki adalah kemauan untuk terus belajar.
"Sepak bola memang menyenangkan, tetapi seorang pesepak bola harus ingat untuk terus belajar serta tetap menghormati figur-figur lain, seperti pelatih dan rekan-rekan setim. Hal terpenting, pesepak bola juga harus menikmati tiap laga," ujar Elber.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara |
Komentar