Gelandang Borussia Dortmund, Marco Reus (26) belum mendapat kesempatan memenangi gelar bergengsi selama berkarier. Namun, Reus mengaku tidak risau dan memilih terus menetapkan target baru untuk dirinya sendiri.
Di Borussia Dortmund, Reus lebih banyak merasakan berada di posisi runner-up; tiga musim menjadi runner-up di Bundesliga, tiga musim menjadi runner-up DFB Pokal, hingga runner-up Liga Champions.
Dalam wawancara dengan Der Westen, mantan pemain Borussia Moenchengladbach tersebut merasa tidak perlu mencemaskan pencapaian yang jauh dari kata beruntung itu.
"Setiap pesepak bola tentu bermimpi memenangi gelar juara, saya juga demikian. Namun saya tidak bisa mengubah hal yang sudah terjadi. Sekarang saya harus menatap ke depan dan menetapkan target-target baru," kata Reus.
Marco Reus has scored 20 goals across all competitions for Borussia Dortmund this season.
Magnificent Marco! pic.twitter.com/usvPWjhuF3
— Squawka Football (@Squawka) April 14, 2016
Menurut Reus, dia tetap bahagia bermain untuk Die Borussen meski belum berhasil memenangi titel.
"Kebahagiaan pribadi saya tidak bergantung pada gelar juara. Saya bahagia karena saya punya kesempatan bermain sepak bola dan menikmati hal yang saya suka. Hal itu yang selalu jadi keinginan saya," kata Reus.
Di level tim nasional Reus pun tidak lebih beruntung. Meski sudah bisa diperhitungkan sebagai pemain inti Der Panzer, Reus hanya pernah merasakan semifinal Piala Eropa 2012.
Dia terpaksa melewatkan momen Jerman menjadi juara pada Piala Dunia 2014 karena dia cedera beberapa hari sebelum skuat Jerman berangkat ke Brasil.
Lagi-lagi Reus memilih untuk menyimpan jauh-jauh kenangan buruk tersebut dan memusatkan perhatian untuk Piala Eropa 2016 di Prancis.
"Saya ingin bermain di Piala Eropa sebagai starter dan membantu tim. Saya juga ingin membuktikan kelayakan saya. Jerman punya tim yang bagus dan bisa menyulitkan lawan. Kami bisa sukses di Piala Eropa selama kami percaya diri," kata Reus.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Der Westen |
Komentar