Petenis putra Spanyol, Rafael Nadal, mengundurkan diri dari turnamen Prancis Terbuka atau Roland Garros yang berlangsung di Paris, 22 Mei-5 Juni. Nadal mundur karena mendapat cedera pergelangan tangan kiri.
Nadal dijadwalkan menjalani pertandingan babak keempat melawan kompatriotnya, Marcell Granollers, pada Sabtu (28/5/2016).
"Saya harus mengundurkan diri dari turnamen karena ada masalah di pergelangan tangan sejak dua pekan. Saya datang dengan sedikit rasa sakit. Saya pikir ini masalah yang bisa diatasi, tetapi semakin hari kondisinya semakin memburuk," tutur Nadal yang dilansir situs resmi Roland Garros.
Pada Kamis (26/5/2016), petenis 29 tahun itu mengalahkan Facundo Bagnis (Argentina) 6-3, 6-0, 6-3 dan membukukan kemenangan ke-200 di turnamen Grand Slam.
Pada laga tersebut, Nadal bermain dengan menggunakan injeksi di pergelangan tangan dan anestesi.
Baca Juga:
- Noda Hitam di Milan Hantui Real Madrid Jelang Final
- 6 Dosa Fatal Jose Mourinho di Chelsea
- Nikmati Final Liga Champions via Streaming Karya Anak Bangsa
"Saya bisa bermain, tetapi rasanya semakin sakit, lalu pagi ini saya merasa tidak bisa banyak menggerakkan pergelangan tangan," ujar Nadal.
"Saya datang ke sini, menjalani tes MRI, dan hasilnya tidak positif. Kondisinya tidak 100 persen, tidak patah, tetapi kalau terus bermain pergelangan tangan saya bisa patah dalam beberapa hari ke depan," tutur Nadal lagi.
Nadal hanya gagal pada 2009 dan 2015. Pada 2009, langkah Nadal terhenti di tangan Robin Soderling (Swedia) 2-6, 7-6(2), 4-6, 6(2)-7 pada babak keempat.
Pada 2015, Nadal harus mengakui keunggulan Novak Djokovic (Serbia) 5-7, 3-6, 1-6 yang ditemui pada babak perempat final.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | rolandgarros.com |
Komentar