Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nadal Mundur dari Prancis Terbuka 2016

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 27 Mei 2016 | 23:03 WIB
Petenis Spanyol, Rafael Nadal, menggelar konferensi pers untuk mengumumkan pengunduran dirinya dari turnamen Grand Slam Prancis Terbuka 2016 di Paris, Prancis,  Jumat (27/5/2016). Nadal mundur karena mendapat cedera pergelangan tangan.
CYRILLE CADET/AFP PHOTO
Petenis Spanyol, Rafael Nadal, menggelar konferensi pers untuk mengumumkan pengunduran dirinya dari turnamen Grand Slam Prancis Terbuka 2016 di Paris, Prancis, Jumat (27/5/2016). Nadal mundur karena mendapat cedera pergelangan tangan.

Petenis putra Spanyol, Rafael Nadal, mengundurkan diri dari turnamen Prancis Terbuka atau Roland Garros yang berlangsung di Paris, 22 Mei-5 Juni. Nadal mundur karena mendapat cedera pergelangan tangan kiri.

Nadal dijadwalkan menjalani pertandingan babak keempat melawan kompatriotnya, Marcell Granollers, pada Sabtu (28/5/2016).

"Saya harus mengundurkan diri dari turnamen karena ada masalah di pergelangan tangan sejak dua pekan. Saya datang dengan sedikit rasa sakit. Saya pikir ini masalah yang bisa diatasi, tetapi semakin hari kondisinya semakin memburuk," tutur Nadal yang dilansir situs resmi Roland Garros.

Pada Kamis (26/5/2016), petenis 29 tahun itu mengalahkan Facundo Bagnis (Argentina) 6-3, 6-0, 6-3 dan membukukan kemenangan ke-200 di turnamen Grand Slam.

Pada laga tersebut, Nadal bermain dengan menggunakan injeksi di pergelangan tangan dan anestesi.

Baca Juga:

"Saya bisa bermain, tetapi rasanya semakin sakit, lalu pagi ini saya merasa tidak bisa banyak menggerakkan pergelangan tangan," ujar Nadal.

"Saya datang ke sini, menjalani tes MRI, dan hasilnya tidak positif. Kondisinya tidak 100 persen, tidak patah, tetapi kalau terus bermain pergelangan tangan saya bisa patah dalam beberapa hari ke depan," tutur Nadal lagi.

Pengunduran diri Nadal ini menjadi yang pertama sepanjang partisipasinya sejak 2005. Selama mengikuti Prancis Terbuka, Nadal tercatat sebagai petenis paling sukses dengan raihan 9 gelar (2005-2008, 2010-2014).

Nadal hanya gagal pada 2009 dan 2015. Pada 2009, langkah Nadal terhenti di tangan Robin Soderling (Swedia) 2-6, 7-6(2), 4-6, 6(2)-7 pada babak keempat.

Pada 2015, Nadal harus mengakui keunggulan Novak Djokovic (Serbia) 5-7, 3-6, 1-6 yang ditemui pada babak perempat final.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : rolandgarros.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X