Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berlusconi Merelakan Kepemilikan Milan

By Anju Christian Silaban - Jumat, 27 Mei 2016 | 20:45 WIB
Pemimpin partai Forza Italia, Silvio Berlusconi, memberi pidato di depan Sekretariat Italian Lega Nord pada 8 November 2015 di Bologna.
GIANNI SCHICCHI/AFP
Pemimpin partai Forza Italia, Silvio Berlusconi, memberi pidato di depan Sekretariat Italian Lega Nord pada 8 November 2015 di Bologna.

Presiden AC Milan Silvio Berlusconi menyatakan kesiapannya untuk melepas saham mayoritas klub. Dengan begitu, klub berjulukan I Rossoneri diharapkan bisa berprestasi lagi.

Dilaporkan media-media Italia, Milan memang tengah melakukan negosiasi dengan kelompok investor asal China. Mereka berniat mengakuisisi 70 persen saham klub.

Ditargetkan, kedua belah pihak mencapai kesepakatan sebelum 20 Juni 2016 sehingga bisa melakukan perencanaan matang untuk musim depan.

Terkait kemungkinan peralihan saham, Berlusconi pun memberikan sinyal positif.

"Saya berpikir, setelah 30 tahun, tiba saatnya saya meninggalkan Milan ke tangan yang tepat," tutur Berlusconi kepada TeleRadioPiu.

"Saya ingin menjual Ac Milan ke orang yang bisa membuatnya bersinar lagi di Eropa dan dunia. Orang tersebut harus menginvestasikan uangnya setiap tahun," ucap dia.

Total 99,93 persen saham Milan kini dikuasai oleh Fininvest, perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Berlusconi.

Status tersebut dimulai sejak 1986, ketika Berlusconi menggelontorkan uangnya demi menyelamatkan Milan dari kebangkrutan. Selama Berlusconi berkuasa, I Rossoneri telah merengkuh delapan scudetti dan lima trofi Liga Champions.

[video]http://video.kompas.com/e/4893970916001_ackom_pballball[/video]


Editor :
Sumber : TeleRadioPiu


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X