Ketua Federasi Tenis Rusia (Russian Tennis Federation/RTF) Shamil Tarpishchev memasukkan nama Maria Sharapova dalam daftar atlet yang akan berkompetisi pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, meski sang pemain masih menjalani masa suspensi bertanding karena kasus doping.
"Kami akan menyertakan Sharapova ke dalam tim yang akan kami umumkan secara resmi pada 6 Juni. Apakah dia bisa berkompetisi atau tidak, baru bisa diputustkan pada akhir pekan pertama di Roland Garros (Prancis Terbuka)," tutur Tarpishchev kepada R-Sport yang dilansir Reuters, Jumat (27/5/2016).
Padahal, sepekan sebelumnya, Tarpishchev menyebut situasi Sharapova buruk dan berpeluang tidak akan kembali berkompetisi di olahraga tenis.
Sharapova didaftarkan bersama tiga petenis lain yaitu Svetlana Kuznetsova, Anastasia Pavlyuchenkova, dan Daria Kasatkina.
Jika Sharapova gagal lolos dari kasus doping ini, tempatnya akan diisi petenis nomor lima Rusia, Ekaterina Makarova.
Sharapova resmi dilarang bertanding pada 12 Maret 2016 setelah dinyatakan gagal tes doping pada turnamen Grand Slam Australia Terbuka, Januari lalu.
Petenis 29 tahun itu positif mengonsumsi Meldonium, yang masuk dalam daftar zat terlarang versi Badan Anti-Doping Dunia (World Anti-Doping Agency/WADA) sejak 1 Januari tahun ini.
Dalam pernyataan resminya, 8 Maret lalu, Sharapova mengaku telah menggunakan Meldonium sejak 2006. Dia juga mengatakan tidak menyadari bahwa WADA sudah melarang pemakaian zat tersebut.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Reuters |
Komentar