BALIKPAPAN, JUARA.net – Pelatih Persiba Balikpapan, Janio Matos tak setuju dengan opini publik sepak bola Indonesia yang mengukur kesuksesan dengan barometer menang dan kalah. Pelatih asal Brasil ini pun menyuarakan pendapatnya itu dengan tegas.
Menurut Jaino Matos, publik harus mengubah pola pikir mereka soal sepak bola. Sebab, sepak bola tidak hanya sekedar memburu kemenangan.
Jaino menegaskan, hasil sebuah tim juga terkait dengan materi pemain, kualitas lawan, dan tingkat kualitas dan performa setiap pemain.
”Untuk sepak bola Indonesia, semua mesti mulai berubah pola pikirnya. Mereka harus bisa berpikir rasional dan realistis,” kata Jaino.
Jaino yang kini melatih Persiba Balikpapan dan klub asal Kalimantan Timur (Kaltim) itu belum pernah menang. Mendapat tekanan, putra pesepak bola Jairo Matos mengungkapkan alibi kalau timnya tak seburuk yang diperkirakan.
”Sejauh ini lawan kami siapa saja? Kami bisa main bagus dan agresif dengan lawan tiga tim calon juara (Arema Cronus, Sriwijaya FC, dan Persib Bandung). Kami tetap bermain terbuka dan tidak tertekan oleh mereka,” tuturnya.
Baca juga:
- Penampilan Konsisten, Bek Indonesia Ingin Dinaturalisasi Myanmar
- Duo Wakil Asia Tenggara Melaju ke Perempat Final Piala AFC 2016
- Jadwal dan Siaran Televisi Pekan Kelima TSC 2016
Dari empat pertandingan yang sudah dimainkan di Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016, Persiba menghasilkan dua hasil seri dan dua kekalahan. Meski begitu, Jaino tak lantas merasa gelisah dengan hasil tersebut.
Penampilan para pemain Persiba, sambung Jaino, sudah sesuai dengan karakter yang ingin dibentuknya sejak awal.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar