Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Rexy Mainaky mengatakan bahwa pihaknya menargetkan tiga gelar pada BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016.
Ketiga gelar tersebut diharapkan datang melalui sektor unggulan, yakni nomor ganda.
"Di atas kertas, realistisnya kami masih kuat di nomor-nomor ganda, baik ganda putra, ganda putri, maupun ganda campuran. Sejauh ini, peluang terbaik tetap ada di tangan mereka," kata Rexy kepada JUARA seusai menghadiri pertandingan ekshibisi Australia-Indonesia di Kedutaan Besar Australia, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2016).
Tim Merah Putih akan menurunkan pemain-pemain terbaik pada Indonesia Open 2016.
Selain finalis ganda putri tahun lalu, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, Indonesia juga memiliki kans terbaik pada pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Ahsan/Hendra merupakan juara Indonesia Open 2013, sementara Tontowi/Liliyana tercatat menjadi finalis pada 2012.
Pada sektor tunggal, gelar terakhir yang diraih tuan rumah pada Indonesia Open terjadi empat tahun lalu, lewat nomor tunggal putra.
Pada Indonesia Open 2012, Simon Santoso menuntaskan turnamen sebagai juara setelah mengalahkan wakil China, Du Pengyu, 21-18, 13-21, 21-11.
Sementara itu, nomor tunggal putri terakhir kali menyumbang gelar pada 2001, melalui Ellen Angelina, yang menundukkan Wang Chen (China) 7-5, 7-3, 5-7, 7-4.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara |
Komentar