Keputusan Bali United merekrut Ahn Byung-keon pada awal bulan patut dipuji. Bek asal Korsel itu tak cuma menjadi andalan lini belakang, tetapi juga telah menjadi pujaan baru fan Serdadu Tridatu.
Penulis: Andrew Sihombing/Yan Daulaka
Sejak melakoni debut di pekan kedua kontra Persipura, nama Ahn belum pernah menghilang dari daftar starter Bali United.
Pemain bertinggi 188 cm ini akhirnya betul-betul mencuri hati Semeton Dewata, sebutan bagi pendukung Bali United, lewat sebuah gol yang dicetaknya kala tim asuhan Indra Sjafri menang 2-1 versus Semen Padang pekan lalu.
Sebagai wajah baru di sepak bola Indonesia, banyak yang belum mengenal eks pemain Pattaya United ini. BOLA merangkum 5 hal tentang Ahn sebagai berikut:
Keluarga Petani Tomat
Ahn datang dari keluarga sederhana berasal dari Provinsi Gyeonggi-do.
Kedua orang tuanya, yakni Ahn Jung-gun (ayah) dan Cho Sung-hyun (ibu), merupakan petani yang bercocok tanam tomat, kentang, wortel, dan beberapa jenis sayur di tanah seluas 1 hektare di belakang rumah.
Uniknya, adalah sang ibu yang mengenalkan Ahn dengan sepak bola.
"Dia yang membawa saya ke sebuah klub kecil untuk anak-anak saat saya berusia 11 tahun. Dari situlah saya akhirnya ingin terus bermain dan belajar sepak bola hingga sekarang," kata Ahn.
Awalnya di Tengah
Bali United mendapatkan pemain serba-bisa dalam diri Ahn.
Selain jago mengawal jantung pertahanan, pria berusia 27 tahun ini juga piawai mengatur ritme permainan di lini tengah.
Kelebihan ini tak lain karena Ahn dulunya memang bermain sebagai gelandang.
"Sejak pertama mengenal sepak bola, saya selalu bermain di tengah atau lebih tepatnya di belakang gelandang serang karena saya lebih suka membantu pemain belakang dalam menjaga pertahanan," tuturnya.
Lolos Wamil
UUD Korsel mengatur bahwa setiap laki-laki berusia 18 hingga 35 tahun dikenai wajib militer.
Namun, Ahn terbebas karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.
"Ketika itu saya mengalami cedera lutut parah dan mesti dioperasi. Jadinya, saya tidak harus mengikuti wajib militer," ucap Ahn.
Kekasih?
Fakta berikut mungkin akan membuat banyak fan sepak bola perempuan, setidaknya Lady Dewata (julukan bagi perempuan penggemar Bali United), patah hati. Ahn rupanya bukan jomblo.
"Saya sudah punya kekasih. Hanya, saya tak ingin banyak berbicara ke media soal dirinya," kata Ahn.
Tentu kita harus menghormati hal tersebut, bukan?
Seperti Keluarga
Seperti halnya setiap orang asing, Ahn juga terpesona dengan Bali.
"Hanya satu kata: amazing (luar biasa). Bali luar biasa indah dan eksotik. Masyarakatnya ramah dan sopan sekali. Di tim, saya merasa seperti di tengah keluarga sendiri. Saya bisa bercanda dan komunikasi di antara pemain juga sangat baik," tuturnya.
Perasaan nyaman ini membantunya beradaptasi. Terlebih keluarga juga mendukung pilihannya.
"Ketika saya bilang ke keluarga, terutama ayah dan ibu, tentang Bali, mereka semua senang dan mendukung. Apalagi nama Bali di kampung saya sudah sangat terkenal dan masyarakat di sana sudah tahu," kata Ahn.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.668 |
Komentar