Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada Laga Ulang di Perempat Final Piala FA

By Firzie A. Idris - Jumat, 27 Mei 2016 | 08:23 WIB
Manchester United menjuarai Piala FA setelah menang 2-1 atas Crystal Palace pada final di Stadion Wembley, 21 Mei 2016.
ADRIAN DENNIS/AFP
Manchester United menjuarai Piala FA setelah menang 2-1 atas Crystal Palace pada final di Stadion Wembley, 21 Mei 2016.

 Piala FA musim depan akan mengalami perubahan format. Asosiasi sepak bola Inggris (FA) menggodok aturan baru untuk membuat turnamen tersebut lebih menarik. 

Selama ini, kompetisi sepak bola tertua di dunia itu selalu memainkan laga ulang ketika sebuah pertandingan berakhir seri. Baru pada laga ulang, jika skor masih sama, diadakan perpanjangan waktu lalu adu penalti.

Hal tersebut mengakibatkan jumlah laga yang harus dilalui sebuah tim menjadi membengkak. Akibatnya, sejumlah tim bisa memainkan jadwal padat dalam periode tertentu.

FA lalu mengambil inisiatif untuk menghapus laga ulang. Namun, perubahan ini baru berlaku pada perempat final yang biasanya dilangsungkan pada Maret.

"Piala FA masih menjadi jantung di sepak bola Inggris. Perubahan ini diharapkan akan bisa meningkatkan gairah dari kompetisi tersebut serta memberi manfaat lainnya," ucap Martin Glenn, Ketua FA, seperti dilansir The Guardian, Kamis (26/5/2016).

Perempat final dipilih oleh FA lantaran biasanya jadwal padat menanti klub-klub pada Maret. Sejumlah klub akan mengikuti fase gugur Liga Europa. Pada bulan tersebut juga terdapat agenda pertandingan internasional.

Selain itu, laga ulang hanya akan mereduksi jumlah penonton yang hadir dibandingkan dengan sistem satu pertandingan beres. Hal ini menjadi perhatian FA.

"Pekan lalu, pada pertandingan final kompetisi nonliga profesional, ada 50.000 penonton hadir di Stadion Wembley menyaksikan laga FA Vase dan FA Trophy," kata Glenn melanjutkan.

"Dengan masih tetap menjunjung tinggi tradisi dan sejarah, perkembangan baru ini akan membantu Piala FA sebagai ajang yang dicintai dan terkenal di dunia," ucapnya lagi.

[video]http://video.kompas.com/e/4905567798001_ackom_pballball[/video]


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : The Guardian


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X