Bila harus menghadapi dua gaya bermain antara seorang seniman atau pejuang, Saul memilih karakter terakhir. Ia menilai seorang pesepak bola bisa sukses bila memiliki cojones atau nyali.
"Menjadi pejuang sepertinya lebih baik. Anda tak akan mencapai kualitas terbaik bila tak memiliki nyali. Pada dasarnya, Anda harus mencari tahu batas teratas kemampuan dan harus bisa menerapkannya di lapangan. Dengan cara itulah pemain bisa berkembang," kata Saul.
Tak heran bila ada yang menyamakannya dengan Diego Simeone. Kebetulan posisi keduanya sama. Saat masih bermain, Simeone merupakan gelandang sentral penuh nyali.
"Segala hal baik yang terjadi pada dirinya terjadi berkat kerja keras dan kualitas yang ia miliki," ucap Simeone.
Belajar dari Gabi dan Torres, Mengidolai Gerrard
Gabriel "Gabi" Fernandes Arenas, Fernando Torres, Koke, hingga Oliver Torres adalah jebolan akademi Atletico Madrid. Hal serupa juga berlaku buat Saul. Walau sempat setahun merasakan akademi Real Madrid, Saul berkembang pesat ketika pindah ke Atletico.
Ia belajar dan terinspirasi langsung dari para jebolan akademi tersebut, terutama dua sosok yang disebut pertama. Gabi, yang seposisi dengan dirinya, ia jadikan sebagai anutan.
Baca Juga:
- Roy Keane Dukung Man United Kontrak Ibrahimovic Satu Tahun
- Tim Dokter Argentina Konfirmasi Kondisi Cedera Lionel Messi
- Mourinho Tiba di Tempat Latihan Manchester United
Seperti kebanyakan jebolan akademi Atletico di pertengahan 2000-an, Saul menjadikan Torres sebagai pahlawan masa kecil. Wajar, Torres menjelma sebagai bintang dan menjadi kapten tim di usia muda.
"Saya berharap bisa menjadi seperti Fernando, pahlawan masa kecil saya. Namun, bukan cuma dirinya. Gabi, Koke, Oliver adalah beberapa nama yang menunjukkan kualitas akademi kami," ucap Saul.
Selain Torres dan Gabi, Saul punya idola lain. Sang idola merupakan gelandang tengah hebat lain, Steven Gerrard.
"Saya sudah lama suka dengan Gerrard. Saya sempat meminta Javi Manquillo (saat menjadi pemain pinjaman di Liverpool) agar meminta kaus Gerrard supaya bisa saya bingkai," katanya.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar