Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saul Niguez, Pejuang seperti Simeone

By Selasa, 31 Mei 2016 | 06:31 WIB
Pemain Atletico Madrid, Saul Niguez (17), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Bayern Muenchen dalam duel Liga Champions, 27 April 2016.
GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES
Pemain Atletico Madrid, Saul Niguez (17), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Bayern Muenchen dalam duel Liga Champions, 27 April 2016.

Bila harus menghadapi dua gaya bermain antara seorang seniman atau pejuang, Saul memilih karakter terakhir. Ia menilai seorang pesepak bola bisa sukses bila memiliki cojones atau nyali.

"Menjadi pejuang sepertinya lebih baik. Anda tak akan mencapai kualitas terbaik bila tak memiliki nyali. Pada dasarnya, Anda harus mencari tahu batas teratas kemampuan dan harus bisa menerapkannya di lapangan. Dengan cara itulah pemain bisa berkembang," kata Saul.

Tak heran bila ada yang menyamakannya dengan Diego Simeone. Kebetulan posisi keduanya sama. Saat masih bermain, Simeone merupakan gelandang sentral penuh nyali.

"Segala hal baik yang terjadi pada dirinya terjadi berkat kerja keras dan kualitas yang ia miliki," ucap Simeone.


Aksi Saul Niguez saat membela Atletico Madrid menghadapi Athletic Bilbao dalam lanjutan La Liga 2015-2016 di Estadio Vicente Calderon, Madrid, Spanyol, pada 13 Desember 2015.(DENIS DOYLE/GETTY IMAGES)

Belajar dari Gabi dan Torres, Mengidolai Gerrard

Gabriel "Gabi" Fernandes Arenas, Fernando Torres, Koke, hingga Oliver Torres adalah jebolan akademi Atletico Madrid. Hal serupa juga berlaku buat Saul. Walau sempat setahun merasakan akademi Real Madrid, Saul berkembang pesat ketika pindah ke Atletico.

Ia belajar dan terinspirasi langsung dari para jebolan akademi tersebut, terutama dua sosok yang disebut pertama. Gabi, yang seposisi dengan dirinya, ia jadikan sebagai anutan.

Baca Juga:

Seperti kebanyakan jebolan akademi Atletico di pertengahan 2000-an, Saul menjadikan Torres sebagai pahlawan masa kecil. Wajar, Torres menjelma sebagai bintang dan menjadi kapten tim di usia muda.

"Saya berharap bisa menjadi seperti Fernando, pahlawan masa kecil saya. Namun, bukan cuma dirinya. Gabi, Koke, Oliver adalah beberapa nama yang menunjukkan kualitas akademi kami," ucap Saul.

Selain Torres dan Gabi, Saul punya idola lain. Sang idola merupakan gelandang tengah hebat lain, Steven Gerrard.

"Saya sudah lama suka dengan Gerrard. Saya sempat meminta Javi Manquillo (saat menjadi pemain pinjaman di Liverpool) agar meminta kaus Gerrard supaya bisa saya bingkai," katanya.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X