Mantan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menganggap sosok Pep Guardiola akan memberi identitas baru untuk Manchester City. Guardiola yang akan digantikan Ancelotti melatih FC Bayern Muenchen itu diyakini akan mewariskan gaya bermain yang mengandalkan penguasaan bola ke The Sky Blues.
Ketika menangani Barcelona, Guardiola dikenal dengan taktik tiki-taka yang mengandalkan dominasi dalam penguasaan bola. Taktik tersebut sukses mengantarkan Barcelona meraih banyak trofi, termasuk dua gelar Liga Champions.
Di Bayern, Guardiola sukses mempersembahkan tiga gelar Bundesliga dan dua trofi DFB Pokal selama tiga tahun. Menurut Ancelotti, Guardiola akan mengulang kesuksesannya bersama Barcelona dan Bayern.
36 - Only 3 players scored more competitive goals for @FCBayernEN under Pep #Guardiola than @MarioGoetze. Rating. pic.twitter.com/XA5t9JkYxD
— OptaFranz (@OptaFranz) May 24, 2016
"Banyak yang menganggap Guardiola akan gagal di Bayern karena dia tidak punya sosok seperti Lionel Messi. Nyatanya, gaya bermain Bayern serupa dengan Barcelona. Di Manchester City pun nantinya akan seperti itu," kata Ancelotti.
Ancelotti pun punya pendapat soal rahasia kesuksesan Guardiola.
"Guardiola menjadi manajer yang hebat karena dia mampu membangun identitas kuat bersama timnya. Saya rasa itu sebabnya Manchester City mengontraknya. Mereka ingin punya identitas, gaya main, dan budaya baru dalam tim," tutur Ancelotti.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Marca |
Komentar