Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ultras Gresik dan PS TNI Bersua, Kesepakatan Pun Terjadi

By Sahlul Fahmi - Kamis, 26 Mei 2016 | 20:45 WIB
Perwakilan PS TNI, Eko Harjianto dan Udik Wijaya, Letkol Arm Hendro Setyadi (Dandim Gresik), Ketua Ultras Gresik, Muharom, dan Ketua Panpel Persegres, Choirul Anam (dari kiri ke kanan) seusai penandatanganan surat kesepakatan bersama di mes Persegres Jalan Basuki Rahmat no 9 Gresik, Kamis (26/5/2016).
SAHLUL FAHMI/BOLA/JUARA.net
Perwakilan PS TNI, Eko Harjianto dan Udik Wijaya, Letkol Arm Hendro Setyadi (Dandim Gresik), Ketua Ultras Gresik, Muharom, dan Ketua Panpel Persegres, Choirul Anam (dari kiri ke kanan) seusai penandatanganan surat kesepakatan bersama di mes Persegres Jalan Basuki Rahmat no 9 Gresik, Kamis (26/5/2016).

GRESIK, JUARA.net – Sebuah langkah damai ditempuh oleh kelompok suporter Ultras, pendukung Persegres Gresik United, dan PS TNI. Sebelumnya, mereka terlibat bentrok pada di Stadion Tri Dharma, Gresik, Minggu (22/5/2016).

Pada Kamis (26/52016) bertempat di mes Persegres Jalan Basuki Rahmat no 9 Gresik, kedua perwakilan bertemu. Mereka bertemu untuk mengakhiri konflik agar tidak berkepanjangan dikemudian hari.

Acara ini murni inisiatif dari pihak manajemen PS TNI. Dalam acara ini, PS TNI diwakili oleh Udik Wijaya dan Eko Harjianto, yang didampingi Komandan Kodim Gresik, Letkol Arm Hendro Setyadi.

Dalam sambutannya, Udik Wijaya mengatakan bahwa kehadirannya di acara ini bukan untuk melakukan klarifikasi atas insiden bentrok suporter. Sebab, hal itu bukan menjadi wewenangnya.

”Dengan senang hati, kami akan menerima teman-teman Ultras Gresik untuk datang ke markas kami di Stadion Pakansari, Bogor."

Perwakilan PS TNI, Udik Wijaya

”Tujuan utama kehadiran kami di sini, untuk memohon maaf atas kejadian kemarin. Kami memohon kebesaran hati teman-teman Ultras,” kata Udik.

”Terutama bagi para korban, kami harap dibukakan pintu maaf. Kami minta agar tak ada lagi permusuhan diantara Ultras Gresik dengan suporter PS TNI,” lanjutnya.

Lebih lanjut Udik mengatakan, bahwa PS TNI membuka diri jika teman-teman Ultras hadir di Stadion Pakansari, Bogor. Stadion itu jadi markas PS TNI dan mereka akan menjamu Persegres di arena itu pada putaran kedua.

”Dengan senang hati, kami akan menerima teman-teman Ultras Gresik untuk datang ke markas kami di Stadion Pakansari, Bogor,” ujarnya.

Baca juga:

Sedangkan Komandan Kodim Gresik, Letkol Arm Hendro Setyadi menambahkan, bahwa kejadian kemarin bukanlah sebuah kejadian yang direncanakan.

”Insiden tersebut tentu bukan kejadian yang kami harapkan. Sebab, kami juga sepakat bahwa damai itu indah. Ke depan, kami harap bisa bersama-sama masyarakat mendukung kemajuan sepak bola nasional. Apalagi, sekarang sanksi dari FIFA sudah dicabut,” kata Hendro.

Dari kubu Ultras yang diwakili oleh penasehatnya, Ludiono, berharap kejadian itu menjadi kejadian yang pertama dan terakhir. Kedua perwakilan lalu menandatangani surat kesepakatan bersama, intinya saling memaafkan.

Perwakilan PS TNI juga memberikan santunan kepada korban.

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4910358038001&preload=none[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X