Mesut Oezil merencanakan pembicaraan kontrak anyar dengan Arsenal setelah Piala Eropa 2016. Sebelum itu, dia ingin berkonsentrasi penuh membela tim nasional Jerman.
Berdasarkan kesepakatan lama, masa bakti Oezil hanya berlangsung hingga 30 Juni 2018. Kedua belah pihak belum memasuki fase negosiasi pembaruan hingga kini.
Baca Juga:
- 6 Dosa Fatal Jose Mourinho di Chelsea
- Digaji Rp 4,39 M per Minggu, Ibrahimovic Siap Gabung Man United
- Reaksi Kocak Twitter setelah Benitez Pilih Bertahan di Newcastle
Bukan berarti Oezil enggan berikrar setia untuk klub berjulukan The Gunners. Diklaim Oezil, pembahasan kontrak akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Seperti yang dikatakan sebelumnya, saya berkonsentrasi untuk Piala Eropa 2016 di Perancis. Turnamen ini berarti penting bagi saya dan tim setelah Piala Dunia terakhir," kata Oezil.
"Saya baru meninjau apa yang bisa dilakukan dengan Arsenal setelah itu. Kami akan membicarakan kontrak," tutur dia.
Arsenal diperkirakan tidak mau kehilangan gelandang berusia 27 tahun tersebut. Terlebih lagi, Oezil menunjukkan performa impresif pada musim 2015-2016.
Total enam gol dan 19 assist dibukukan Oezil pada ajang Premier League. Berbekal catatan itu, dia meraih predikat penyumbang assist terbanyak.
[video]http://video.kompas.com/e/4894929015001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar