Copa America 2016 di Amerika Serikat akan menggunakan teknologi Hawk Eye. Panitia penyelenggara turnamen yang tahun ini bertajuk Copa America Centenario karena memasuki tahun ke-100, mengatakan bahwa alat canggih tersebut digunakan untuk menentukan apakah bola telah melewati garis gawang atau belum.
Sistem berbasis kamera dari perusahaan Inggris itu, yang telah digunakan secara luas pada arena tenis dan kriket serta pada Piala Dunia 2014, akan dipasang di sepuluh stadion yang menjadi tempat pelaksanaan kejuaraan sepak bola tertua ini.
Baca Juga:
- Klub Skotlandia Luncurkan Kostum Wanita Seksi dengan Cara Nakal
- Digaji Rp 4,39 M per Minggu, Ibrahimovic Siap Gabung Man United
- Cristiano Ronaldo: Benitez Berbeda...
Hawk Eye juga telah digunakan pada Piala Dunia Putri 2015, dan sejumlah liga dan federasi papan atas dunia, termasuk UEFA, Premier League dan Bundesliga. Sistem itu menggunakan tujuh kamera untuk melacak jalur bola, mengindikasikan kepada wasit melalui getaran untuk menentukan apakah gol telah terjadi. Para wasit masih akan dibantu asisten-asisten wasit tambahan.
Copa America merupakan kejuaraan Amerika Selatan yang diikuti 16 tim dan kini jumlah pesertanya ditambah sebanyak empat tim. Tahun ini, untuk pertama kalinya turnamen tersebut diselenggarkan di luar negara anggota federasi Amerika Selatan Conmebol.
Tuan rumah Amerika Serikat akan meluncurkan turnamen itu dengan memainkan pertandingan Grup A melawan Kolombia di Stadion Levi's di Santa Clara, California pada 3 Juni. Final akan diselenggarakan pada 26 Juni di Stadion Metlife di Rutherford Timur, New Jersey.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Reuters |
Komentar