MALANG, JUARA.net – Persegres Gresik United datang ke Malang dengan rekor pertandingan yang tidak bagus. Anak asuh Liestiadi pun berharap keberuntungan saat dijamu Arema Cronus, Jumat (27/5/2016).
Hingga pekan keempat, performa Persegres terus menurun. Hal tersebut membuat pelatihnya, Liestiadi berharap keberuntungan berpihak pada timnya pada laga di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang ini.
”Tim saya memang mengalami penurunan performa. Lawan Perseru Serui, kami hanya imbang. Kemudian, kami kalah dari Barito Putera. Pada pertandingan sebelumnya ini, kami bermain imbang lawan PS TNI,” ujar Liestiadi.
Persegres hanya mencatatkan hasil sekali menang, saat away ke markas Persela Lamongan dengan skor 1-0 . Mereka gagal melanjutkan tren kemenangan di kandang, saat berhadapan dengan Perseru karena hanya mampu bermain imbang 1-1.
Hasil mengecewakan juga didapat oleh Persegres kala melakoni pertandingan away ke Barito Putera. Mereka babak belur dengan skor kekalahan 1-3.
Baca juga:
- Penampilan Konsisten, Bek Indonesia Ingin Dinaturalisasi Myanmar
- Gagal di Liga Futsal, Eks Winger Persija Fokus dengan Klub ISC B
- Foto Bareng Jadi Resep Sukses Persik
Sebelum bertandang ke Malang, Persegres harus puas dengan modal bermain imbang tanpa gol saat menjamu PS TNI.
Meski secara statistik kalah dari Arema, Liestiadi mengatakan bahwa sepak bola tidak ditentukan oleh statistic. Menurut Liestiadi, sepak bola juga memiliki faktor keberuntungan dalam setiap laganya.
”Kami sudah tahu secara statistik memang kalah, tetapi sepak bola tidak hanya ditentukan oleh itu. Kami juga punya keberuntungan,” tutur pelatih berusia 47 tahun ini,
Namun demikian, hal tersebut bukan berarti isyarat bagi Persegres untuk menyerah. Tim berjulukan Laskar Joko Samudro ini tetap akan habis-habisan saat berhadapan dengan tuan rumah.
”Persiapan kami memang tidak maksimal, tetapi anak-anak siap untuk memberikan perlawanan,” tandasnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar