Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal KLB PSSI, Menpora Punya Sikap Tegas

By Verdi Hendrawan - Rabu, 25 Mei 2016 | 21:25 WIB
Mentri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara 1, Senayan, Jakarta, Rabu (25/5/2016).
VERDI HENDRAWAN/JUARA.NET
Mentri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara 1, Senayan, Jakarta, Rabu (25/5/2016).

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengaku tidak ingin ikut campur mengenai rencana PSSI untuk menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB). Imam berpikir tidak memiliki hak mengenai hal tersebut.

Imam menyerahkan segala keputusan untuk menggelar KLB atau tidak, kepada PSSI dan klub-klub sepak bola yang memiliki hak suara.

"Soal akan menggelar KLB atau tidak, semua itu hak PSSI dan pemilik suara," ucap Imam Nahrawi usai mengikuti rapat kerja dengan komisi X DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (25/5/2016).

"Sekarang adalah kesempatan terbaik bagi mereka. Kami sudah mencabut pembekuan. Hal terpenting adalah terjadinya perbaikan dan reformasi di segala lini," tuturnya.

Baca Juga:

Sesuai dengan statuta FIFA, KLB bisa diselenggarakan jika minimal 2/3 dari total pemilik suara di PSSI mengharapkan hal tersebut dilakukan.

Meski menyerahkan segalanya kepada PSSI dan anggotanya, Imam tetap berharap segala yang dilakukan demi kebaikan sepak bola Indonesia. Bukan menentukan siapa ketua PSSI yang baru demi kepentingan segelintir golongan.

"Jika ada keinginan dari klub-klub untuk menggelar KLB, tolong diakomodasi. Namun, soal pencalonan ketua umum PSSI jangan sampai keluar dari aturan yang ada," kata anggota Komisi X DPR RI, Ridwan Hisyam.

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4908377131001&preload=none[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X