KEDIRI, JUARA.net – Persik Kediri saat musim 2014 selesai jadi klub bermasalah. Tetapi pada Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, Persik cukup sukses sejauh ini dan salah satu kuncinya adalah foto bareng.
Kas Hartadi datang sebagai pelatih baru Persik Kediri untuk ISC B 2016 membawa perubahan berarti. Mayoritas pemin klub kebanggaan Persikmania ini menilai kebijakan sang pelatih membuat mereka nyaman.
Baik di dalam maupun luar lapangan, pelatih asal Solo ini dinilai para pemainnya sukses menciptakan suasana enak. Lantas, bagaimana cara Kas Hartadi merangkul Harianto dkk?
”Saya lebih menekankan pada pendekatan manusiawi. Pemain juga manusia yang memiliki hak-hak pribadi yang saya tak boleh mencampurinya,” kata Kas Hartadi.
”Misalnya, mereka butuh rileks dan menikmati saat-saat di luar lapangan. Saya sebagai pelatih harus paham," tutur Kas Hartadi.
”Foto bareng seperti ini juga bisa jadi alat membangun kebersamaan. Foto ini bisa untuk kenangan pemain, bila mereka nanti tidak satu tim lagi atau sudah pensiun jadi pesepak bola.”
Pelatih Persik, Kas Hartadi.
Kendati begitu, lanjut Kas Hartadi, pemain harus memiliki disiplin personal dan saling menghormati posisi masing-masing.
”Mayoritas pemain Persik pernah main di klub ISL (Indonesia Super League). Jadi, mereka sudah tahu bagaimana disiplin menjaga kebugaran masing-masing,” ujar pria berusia 45 tahun itu.
”Di luar, kami sebagai teman. Tetapi ketika latihan dan pertandingan, semua harus menghormati saya sebagai pimpinan mereka,” ucap Kas.
Alasan saling percaya itu membuat eks pelatih Sriwijaya FC tersebut tak terlalu khawatir dengan anak asuhnya. Meskipun mereka tinggal di mes yang berbeda, Kas mampu memantau para pemainnya.
Mes lama Persik sedang direnovasi manajemen, Harianto dkk pun tinggal terpisah di dua tempat berbeda. Sementara itu, Kas Hartadi dan asisten pelatih kiper Arif Yanto tinggal di salah satu kamar sekretariat Persik.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar