Legenda Manchester United, Eric Cantona, tak setuju dengan keinginan bekas klubnya itu menggaet Jose Mourinho. Menurut Cantona, manajer asal Portugal tersebut tidak cocok dengan klub yang berjulukan Setan Merah itu.
Mantan manajer Chelsea ini kian santer dikabarkan akan menjadi manajer baru Manchester United untuk menggantikan Louis van Gaal, yang dipecat pada Senin (23/5/2016) malam. Agen Mourinho, Jorge Mendes, sudah terbang ke Inggris untuk menyelesaikan kesepakatan dan bertemu dengan Ed Woodward.
Cantona, yang merayakan hari ulang tahunnya yang ke-50 pada Selasa, mengaku Mourinho bukan sosok yang cocok untuk Manchester United. Sebab, para penggemar tidak terlalu menyukai tipe permainan yang diusung mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu.
"Saya menyukai pribadinya, gairah yang dimiliki serta rasa humornya. Dia sangat pintar, dia menuntut 100 persen dari para pemainnya dan tentu saja dia sudah memenangi banyak hal," ujar Cantona kepada Guardian.
Baca Juga:
- Strategi Sean Gelael dan Mitch Evans Jelang Jajal Sirkuit Monako
- Tanpa Persetujuan 2 Legenda, Mourinho Mustahil Latih Man United
- Gareth Bale Pamerkan Sepatu untuk Final Liga Champions
"Namun saya tidak yakin bahwa itu tipe sepak bola yang para penggemar Manchester United suka, bahkan jika mereka menang. Dia bisa menang bersama Manchester United. Tetapi apakah mereka mengharapkan tipe sepak bola seperti itu, bahkan jika menang? Saya tak yakin."
Jika Mourinho benar-benar menjadi bos baru di Old Trafford, maka rivalitasnya dengan Pep Guardiola akan terjadi lagi. Ini karena Guardiola sudah dipastikan menjadi manajer baru Manchester City, yang merupakan musuh sekota Manchester United.
Kisah rivalitas Mourinho dan Guardiola ini sudah pernah terjadi pada saat di Spanyol. Waktu itu, Mourinho melatih Real Madrid dan Guardiola merupakan pelatih FC Barcelona. Nah, soal ini, Cantono menilai Manchester United melewatkan kesempatan mereka.
"Saya akan merasa senang melihat Guardiola di Manchester United. Dia merupakan satu-satunya orang yang bisa mengubah Manchester. Dia memang berada di Manchester, tetapi di sisi yang salah," ungkap Cantona.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Guardian |
Komentar