Kepastian Persija Jakarta untuk kembali menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) guna menggelar partai kandang masih menjadi tanda tanya. Dua stadion menjadi opsi jika tim berjulukan Macan Kemayoran itu benar-benar "terusir" dari Senayan.
Sampai saat ini, manajemen Persija masih mengupayakan timnya untuk tetap berkandang di SUGBK. Kini, tim asal ibu kota tengah menunggu keputusan dari pengelola stadion tersebut.
"Kami terus berusaha agar SUGBK tetap menjadi kandang Persija, minimal untuk laga kontra PS TNI pada 10 Juni mendatang,” ucap Sekretaris Umum Persija, Budiman Dalimunthe, di Hotel JS Luwansa, Selasa (24/5/2016).
Baca Juga:
- Strategi Sean Gelael dan Mitch Evans Jelang Jajal Sirkuit Monako
- Tanpa Persetujuan 2 Legenda, Mourinho Mustahil Latih Man United
- Gareth Bale Pamerkan Sepatu untuk Final Liga Champions
"Kami juga telah meminta bantuan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. Beliau akan melobi Sekretariat Negara (Sekneg) untuk memundurkan jadwal renovasi SUGBK," katanya.
Budiman juga menyatakan Persija bakal menunggu hingga sepuluh hari sebelum laga kandang tersebut. Jadi, jika lobi dengan pihak SUGBK mentok, Persija sudah siap dengan alternatif stadion yang bakal digunakan untuk laga kandang.
"Jika sampai 1 Juni 2016 belum ada keputusan dari pengelola SUGBK, kami akan menentukan stadion mana yang akan menjadi kandang Persija selanjutnya," tutur Budiman.
Sejauh ini, dua stadion yang santer bakal menjadi kandang Persija selanjutnya adalah Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat dan Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar